Musnad Ahmad 19600: Dan dengan sanadnya [Abdurrahman] berkata: "Kami pernah menjadi utusan bersama Ziyad menemui Mu'awiyah untuk berkunjung kepadanya, saat itu kami bersama Abu Bakrah, setelah kami sampai, tidak pernah ada utusan yang mengagumkan Mu'awaiyah selain kami, lalu dia bertanya: "Wahai Abu Bakrah ceritakanlah kepada kami sesuatu yang kamu dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Abu Bakrah berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kagum dengan mimpi yang benar, lalu beliau menanyakannya." Suatu hari beliau bertanya: "Siapakah di antara kalian yang bermimpi?" Salah seorang lelaki dari kaum berkata: "Saya, saya bermimpi melihat timbangan yang tergantung di langit, kemudian engkau ditimbang di dalamnya dengan Abu Bakar, ternyata engkau lebih berat dari Abu Bakar, kemudian Abu Bakar ditimbang di dalamnya dengan Umar, ternyata Abu Bakar lebih berat dari Umar, kemudian Umar ditimbang di dalamnya dengan Utsman, ternyata Umar lebih berat dari Utsman, kemudian timbangan itu diangkat, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kecewa karenanya, maksudnya beliau menafsirkan mimpinya, beliau bersabda: "(Itulah) khilafah Nubuwwah (kepemimpinan ala kenabian), kemudian Allah Tabaraka Wata'ala memberikan kekuasaan kepada siapa yang dikehendakiNya, Abdurrahman berkata: Maka kami diusir dan dikeluarkan. keesokan harinya kami kembali lagi, kemudian Mu'awiyah berkata: "Wahai Abu Bakrah, ceritakan kepada kami sesuatu yang kamu dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Namun Abu Bakrah tidak menanggapinya sehingga kami diusir. Pada hari yang ketiga kami kembali lagi, dan Mu'awiyah bertanya lagi, namun Abu Bakrah tidak menanggapinya, setelah itu Mu'awiyah berkata: "Kamu katakan kami adalah para raja dan kami telah ridla dengan kekuasaan."