HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Musnad Ahmed

5. Musnad Sahabat yang Banyak Meriwayatkan Hadits

مسند احمد

/26 Chapter: Musnad Abdullah bin Umar bin Al Khaththab Radliyallahu ta'ala 'anhuma
مسند عبد الله بن عمر بن الخطاب رضي الله تعالى عنهما

5892

Grade Albani:Rijalnya Tsiqah Rijal Ash Shahih Selain Al 'Ala Bin 'Utbah. Abu Dawud Meriwayatkan Darinya Hadits Ini. Ibnu Ma'in Dan Al Ajli Mentsiqahkannya. Abu Hatim Berkata: "Syaikh Shalihul Hadits" Ibnu Hibban Dan Ibnu Syahin Menyebutkannya Dalam Ats Tsiqat. Berkata Al Hakim: "Hadits Ini Sanadnya Shahih" -Dan Ia Tidak Mengeluarkannya- Dan Disetujui Adz Dzahabi. Abu Nu'aim Berkata: "Gharib Dari Hadits 'Umair Dan Al 'Ala. Kami Tidak Menulisnya Secara Marfu' Kecuali Dari Hadits Abdullah Bin Salim" Dan Abu Hatim Berkata Yang Dinukil Oleh Anaknya Dalam Al 'Ilal (2/417): "Ibnu Jabir Meriwayatkan Hadits Ini Dari 'Umair Bin Hani Dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Secara Mursal. Dan Haditsnya Menurutku Tidak Shahih Seperti Maudhu' (Palsu)"
مسند أحمد ٥٨٩٢: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَالِمٍ حَدَّثَنِي الْعَلَاءُ بْنُ عُتْبَةَ الْحِمْصِيُّ أَوْ الْيَحْصُبِيُّ عَنْ عُمَيْرِ بْنِ هَانِئٍ الْعَنْسِيِّ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُعُودًا فَذَكَرَ الْفِتَنَ فَأَكْثَرَ ذِكْرَهَا حَتَّى ذَكَرَ فِتْنَةَ الْأَحْلَاسِ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا فِتْنَةُ الْأَحْلَاسِ قَالَ هِيَ فِتْنَةُ هَرَبٍ وَحَرَبٍ ثُمَّ فِتْنَةُ السَّرَّاءِ دَخَلُهَا أَوْ دَخَنُهَا مِنْ تَحْتِ قَدَمَيْ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يَزْعُمُ أَنَّهُ مِنِّي وَلَيْسَ مِنِّي إِنَّمَا وَلِيِّيَ الْمُتَّقُونَ ثُمَّ يَصْطَلِحُ النَّاسُ عَلَى رَجُلٍ كَوَرِكٍ عَلَى ضِلَعٍ ثُمَّ فِتْنَةُ الدُّهَيْمَاءِ لَا تَدَعُ أَحَدًا مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ إِلَّا لَطَمَتْهُ لَطْمَةً فَإِذَا قِيلَ انْقَطَعَتْ تَمَادَتْ يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيهَا مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا حَتَّى يَصِيرَ النَّاسُ إِلَى فُسْطَاطَيْنِ فُسْطَاطُ إِيمَانٍ لَا نِفَاقَ فِيهِ وَفُسْطَاطُ نِفَاقٍ لَا إِيمَانَ فِيهِ إِذَا كَانَ ذَاكُمْ فَانْتَظِرُوا الدَّجَّالَ مِنْ الْيَوْمِ أَوْ غَدٍ
Musnad Ahmad 5892: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughirah] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Salim] telah menceritakan kepadaku [Al 'Ala bin Utbah Al Himshi atau Al Yahshubi] dari [Umair bin Hani` Al 'Ansi] saya telah mendengar [Abdullah bin Umar] berkata: Kami pernah duduk di sisi Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, lalu beliau menyebut-nyebut fitnah dan menuturkannya dengan panjang lebar sampai beliau menyebutkan fitnatul Ahlas. Seseorang bertanya, "Wahai Rasulullah, apa fitnah Ahlas itu?" beliau menjawab: "Ia adalah fitnah pelarian dan fitnah peperangan. Kemudian fitnah Sarra`yang kerusakannya muncul dari bawah kedua kaki seorang lelaki dari Ahli baitku. Dia mengira bahwa dia termasuk golonganku padahal dia bukan dari golonganku, karena waliku hanyalah orang-orang yang bertakwa. Kemudian manusia bersepakat mengikuti seorang laki-laki sebagaimana (bersatunya) pangkal paha. Kemudian fitnah Duhaima` tidak meninggalkan seorang pun dari ummat ini kecuali akan menimpanya. Kalaulah ada berita fitnah itu terhenti, justru kenyataan semakin melebar, yang saat itu seseorang pada pagi harinya dalam keadaan Mukmin, kemudian sore harinya dalam keadaan kafir, sehingga manusia berakhir dengan dua golongan. Yaitu golongan iman yang sama sekali tidak menyimpan kemunafikan, dan golongan nifaq yang sama sekali tidak mempunyai keimanan. Jika kondisinya sudah seperti itu maka tungguhlah Dajjal semanjak hari ini atau esok harinya."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi