HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Musnad Ahmed

1. Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

مسند احمد

/4 Chapter: Musnad Ali bin Abu Thalib Radliyallahu 'anhu
ومن مسند علي بن أبي طالب رضي الله عنه

613

Grade Albani:Isnaduhu Dha'if (648)
مسند أحمد ٦١٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا شُرَحْبِيلُ بْنُ مُدْرِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُجَيٍّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَارَ مَعَ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَكَانَ صَاحِبَ مِطْهَرَتِهِ فَلَمَّا حَاذَى نِينَوَى وَهُوَ مُنْطَلِقٌ إِلَى صِفِّينَ فَنَادَى عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ اصْبِرْ أَبَا عَبْدِ اللَّهِ اصْبِرْ أَبَا عَبْدِ اللَّهِ بِشَطِّ الْفُرَاتِ قُلْتُ وَمَاذَا قَالَ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ وَعَيْنَاهُ تَفِيضَانِ قُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَغْضَبَكَ أَحَدٌ مَا شَأْنُ عَيْنَيْكَ تَفِيضَانِ قَالَ بَلْ قَامَ مِنْ عِنْدِي جِبْرِيلُ قَبْلُ فَحَدَّثَنِي أَنَّ الْحُسَيْنَ يُقْتَلُ بِشَطِّ الْفُرَاتِ قَالَ فَقَالَ هَلْ لَكَ إِلَى أَنْ أُشِمَّكَ مِنْ تُرْبَتِهِ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ فَمَدَّ يَدَهُ فَقَبَضَ قَبْضَةً مِنْ تُرَابٍ فَأَعْطَانِيهَا فَلَمْ أَمْلِكْ عَيْنَيَّ أَنْ فَاضَتَا
Musnad Ahmad 613: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ubaid] Telah menceritakan kepada kami [Syurahbil Bin Mudrik] dari [Abdullah Bin Nujai] dari [Bapaknya] bahwa

Dia berjalan bersama [Ali] radliyallahu 'anhu, dan dia adalah pembela Ali, ketika sampai di Niwaya dan dia sedang menuju ke Shifin, Ali menyeru: "Sabarlah wahai Abu Abdullah, sabarlah Abu Abdullah di tepi sungai Eufrat." Maka aku berkata: "Ada apa?" Dia berkata: Ali menjawab: "Aku berkunjung kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam suatu hari dan aku dapati kedua matanya berlinang air mata, maka aku bertanya: "Wahai Nabiyullah, tidak ada seorangpun yang membuat engkau marah, kenapa kedua matamu berlinang air mata?" Beliau menjawab: "Akan tetapi Jibril bergegas berdiri dari sisiku tadi, dia menceritakan kepadaku bahwa Al Husain akan terbunuh di tepi sungai Eufrat." Ali berkata: maka beliau bersabda: "Apakah kamu ingin mencium bau tanahnya?" Maka aku menjawab: "Iya." Maka beliau mengulurkan tangannya dan menggenggam segenggam tanah, kemudian memberikannya kepadaku, maka aku tidak kuasa untuk menahan kedua mataku berderai air mata."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi