HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Al Mustadrak

1. Al Mustadrak

الـمـسـتـدرك

16

المستدرك ١٦: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ الْحَافِظُ إِمْلَاءً، ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ السَّعْدِيُّ، ثنا قُرَيْشُ بْنُ أَنَسٍ، ثنا حَبِيبُ بْنُ الشَّهِيدِ، وَأَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ جَعْفَرٍ الْقَطِيعِيُّ، ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ، حَدَّثَنِي أَبِي، ثنا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ، عَنْ حَبِيبِ بْنِ الشَّهِيدِ، ثنا حُمَيْدُ بْنُ هِلَالٍ، ثنا هِصَّانُ بْنُ كَاهِلٍ، وَفِي حَدِيثِ ابْنِ أَبِي عَدِيٍّ كَاهِنٌ قَالَ: جَلَسْتُ مَجْلِسًا فِيهِ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَمُرَةَ وَلَا أَعْرِفُهُ، فَقَالَ: حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ: «مَا عَلَى الْأَرْضِ نَفْسٌ تَمُوتُ لَا تُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا تَشْهَدُ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ، يَرْجِعُ ذَلِكَ إِلَى قَلْبٍ مُوقِنٍ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهَا» . قَالَ: فَقُلْتُ: أَأَنْتَ سَمِعْتَ مِنْ مُعَاذٍ، فَعَنَّفَنِي الْقَوْمُ، فَقَالَ: دَعُوهُ فَإِنَّهُ لَمْ يُسِيءِ الْقَوْلَ، نَعَمْ، أَنَا سَمِعْتُهُ مِنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ، وَزَعَمَ مُعَاذٌ أَنَّهُ سَمِعَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. " هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ وَقَدْ تَدَاوَلَهُ الثِّقَاتُ، وَلَمْ يُخَرِّجَاهُ جَمِيعًا بِهَذَا اللَّفْظِ، وَالَّذِي عِنْدِي - وَاللَّهُ أَعْلَمُ - أَنَّهُمَا أَهْمَلَاهُ لِهِصَّانِ بْنِ كَاهِلٍ، وَيُقَالُ: ابْنُ كَاهِنٍ، فَإِنَّ الْمَعْرُوفَ بِالرِّوَايَةِ عَنْهُ حُمَيْدُ بْنُ هِلَالٍ الْعَدَوِيُّ فَقَطْ «. وَقَدْ ذَكَرَ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ، أَنَّهُ رَوَى عَنْهُ قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ أَيْضًا،» وَقَدْ أَخْرَجَا جَمِيعًا عَنْ جَمَاعَةٍ مِنَ الثِّقَاتِ لَا رَاوِيَ لَهُمْ إِلَّا وَاحِدٌ، فَيَلْزَمُهُمَا بِذَلِكَ إِخْرَاجُ مِثْلِهِ، وَاللَّهُ أَعْلَمُ "
Al Mustadrak 16: Abu Abdillah Muhammad bin Ya'qub Al Hafizh menceritakan kepada dengan cara imla' (mendikte), Ibrahim bin Abdullah As-Sa'di menceritakan kepada kami, Quraisy bin Anas menceritakan kepada kami, Habib bin Asy-Syahid menceritakan kepada kami. Ahmad bin Ja'far Al Qathi'i mengabarkan kepada kami, Abdullah bin Ahmad bin Hambal menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku, Ibnu Abi Adi menceritakan kepada kami dari Habib bin Asy-Syahid, Humaid bin Hilal menceritakan kepada kami, Hishshan bin Kahil menceritakan kepada kami —dalam hadits Ibnu Abi Adi: Kahin—, dia berkata: Aku pernah duduk di suatu majelis yang di dalamnya terdapat Abdurrahman bin Samurah. Ketika itu aku belum mengenalnya. Dia berkata: Mu'adz bin Jabal menceritakan kepada kami, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidak satu pun jiwa yang mati di atas bumi tanpa menyekutukan Allah dengan sesuatu pun dan bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah dengan hati yang penuh keyakinan kecuali Allah akan mengampuninya." Hishshan berkata, "Aku lalu bertanya, 'Apakah engkau mendengarnya dari Mu'adz?' Orang-orang pun mencaci-makiku. Abdurrahman bin Samurah lalu berkata, 'Biarkan dia, karena dia tidak berkata-kata kasar. Ya, aku mendengarnya dari Mu'adz bin Jabal'." Mu'adz sendiri beranggapan bahwa dia pernah mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Hadits ini shahih dan para periwayat tsiqah telah meriwayatkannya. Al Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkaimya dengan redaksi ini. Menurutku, keduanya mengenyampingkannya karena ada Hishshan bin Kahil, yang disebut pula sebagai Ibnu Kahin, karena yang dikenal meriwayatkan darinya hanyalah Humaid bin Hilal Al Adwi. Ibnu Abi Hatim telah menyebutkan bahwa yang meriwayatkan darinya juga Qurrah bin Khalid. Keduanya sama-sama meriwayatkannya dari segolongan periwayat tsiqah9 yang tidak ada yang meriwayatkan untuk mereka kecuali satu orang, sehingga keduanya mengganggapnya layak meriwayatkan redaksi yang serupa.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi