HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Al Mustadrak

1. Al Mustadrak

الـمـسـتـدرك

191

المستدرك ١٩١: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ حَلِيمٍ الْمَرْوَزِيُّ، ثنا أَبُو الْمُوَجَّهِ، ثنا عَبْدَانُ، ثنا عَبْدُ اللَّهِ، أَنْبَأَ أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ الْغَسَّانِيُّ، عَنْ ضَمْرَةَ بْنِ حَبِيبٍ، عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ، وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا، وَتَمَنَّى عَلَى اللَّهِ» . «هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِ الْبُخَارِيِّ وَلَمْ يُخَرِّجَاهُ»
Al Mustadrak 191: Al Hasan bin Halim Al Marwazi mengabarkan kepada kami, Abu Al Muwajjih menceritakan kepada kami, Abdan menceritakan kepada kami, Abdullah menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Abu Maryam Al Ghassani memberitakan (kepada kami) dari Dhamrah bin Habib, dari Syaddad bin Aus, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, ”Orang yang cerdas adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya dan beramal untuk bekal setelah mati. Sedangkan orang yang lemah adalah yang mengikuti hawa nafsunya dan berharap-harap kepada Allah (agar mengampuninya)" Hadits ini shahih sesuai syarat Al Bukhari, tapi Al Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi