HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Al Mustadrak

1. Al Mustadrak

الـمـسـتـدرك

344

المستدرك ٣٤٤: حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ نُصَيْرٍ، إِمْلَاءً بِبَغْدَادَ، ثنا الْقَاسِمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَمَّادٍ، ثنا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يُونُسَ، حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ ثَوْرٍ، ثنا ابْنُ جُرَيْجٍ، قَالَ: جَاءَ الْأَعْمَشُ إِلَى عَطَاءٍ فَسَأَلَهُ عَنْ حَدِيثٍ فَحَدَّثَهُ، فَقُلْنَا لَهُ تُحَدِّثُ هَذَا وَهُوَ عِرَاقِيٌّ؟ قَالَ: لِأَنِّي سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يُحَدِّثُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «مَنْ سُئِلَ عَنْ عِلْمٍ فَكَتَمَهُ جِيءَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَقَدْ أُلْجِمَ بِلِجَامٍ مِنْ نَارٍ» . " هَذَا حَدِيثٌ تَدَاوَلَهُ النَّاسُ بِأَسَانِيدَ كَثِيرَةٍ تُجْمَعُ وَيُذَاكَرُ بِهَا، وَهَذَا الْإِسْنَادُ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِ الشَّيْخَيْنِ وَلَمْ يُخَرِّجَاهُ، ذَاكَرْتُ شَيْخِنَا أَبَا عَلِيٍّ الْحَافِظَ بِهَذَا الْبَابِ ثُمَّ سَأَلْتُهُ هَلْ يَصِحُّ شَيْءٌ مِنْ هَذِهِ الْأَسَانِيدِ، عَنْ عَطَاءٍ، فَقَالَ: لَا، قُلْتُ: لِمَ؟ قَالَ: لِأَنَّ عَطَاءً لَمْ يَسْمَعْهُ مِنْ أَبِي هُرَيْرَةَ "
Al Mustadrak 344: Ja'far bin Muhammad bin Nushair menceritakan kepada kami secara imla' di Baghdad, Al Qasim bin Muhammad bin Hammad menceritakan kepada kami, Ahmad bin Abdullah bin Yunus menceritakan kepada kami, Muhammad bin Tsaur menceritakan kepadaku, Ibnu Juraij menceritakan kepada kami, dia berkata: Al A'masy mendatangi Atha' lalu bertanya kepadanya tentang hadits. Atha' pun menuturkan kepadanya. Kami lalu berkata kepadanya, “Ada yang menceritakan kepadanya padahal dia orang Irak?” Atha' menjawab, “Karena aku pernah mendengar Abu Hurairah meriwayatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, 'Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu lalu dia menyembunyikannya, maka pada Hari Kiamat dia akan datang dengan keadaan dipasangkan padanya tali kekang dari api'." Hadits ini diriwayatkan oleh orang-orang dengan sanad yang banyak, sehingga bisa digabungkan dan mudah diingat. Sanad ini shahih sesuai syarat Al Bukhari dan Muslim, tapi keduanya tidak meriwayatkannya. Aku pernah mengonfirmasikan hal ini kepada guru kami, Abu Ali Al Hafizh, kemudian aku bertanya kepadanya, “Apakah sanad-sanad hadits ini sah dari Atha'?” Dia menjawab, “Tidak.” Aku bertanya lagi, “Mengapa demikian?” Dia menjawab, “Itu karena Atha' tidak pernah mendengarnya dari Abu Hurairah.”

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi