HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Al Mustadrak

1. Al Mustadrak

الـمـسـتـدرك

347

المستدرك ٣٤٧: حَدَّثَنَا أَبُو الْعَبَّاسِ مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ، أَنْبَأَ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الْحَكَمِ، أَنْبَأَ ابْنُ وَهْبٍ، قَالَ: سَمِعْتُ سُفْيَانَ بْنَ عُيَيْنَةَ، يُحَدِّثُ، عَنْ بَيَانٍ، عَنْ عَامِرٍ الشَّعْبِيِّ، عَنْ قَرَظَةَ بْنِ كَعْبٍ، قَالَ: خَرَجْنَا نُرِيدُ الْعِرَاقَ فَمَشَى مَعَنَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ إِلَى صِرَارٍ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ قَالَ: «أَتَدْرُونَ لِمَ مَشَيْتُ مَعَكُمْ؟» قَالُوا: نَعَمْ، نَحْنُ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَشَيْتَ مَعَنَا، قَالَ: «إِنَّكُمْ تَأْتُونَ أَهْلَ قَرْيَةٍ لَهُمْ دَوِيٌّ بِالْقُرْآنِ كَدَوِيِّ النَّحْلِ فَلَا تَبْدُونَهُمْ بِالْأَحَادِيِثِ فَيَشْغَلُونَكُمْ، جَرِّدُوا الْقُرْآنَ، وَأَقِلُّوا الرِّوَايَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَامْضُوا وَأَنَا شَرِيكُكُمْ» فَلَمَّا قَدِمَ قَرَظَةُ قَالُوا: حَدَّثَنَا، قَالَ: نَهَانَا ابْنُ الْخَطَّابِ «هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحُ الْإِسْنَادِ، لَهُ طُرُقٌ تُجْمَعُ وَيُذَاكَرُ بِهَا وَقَرَظَةُ بْنُ كَعْبٍ الْأَنْصَارِيُّ صَحَابِيٌّ سَمِعَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمِنْ شَرْطِنَا فِي الصَّحَابَةِ أَنْ لَا نَطْوِيهِمْ، وَأَمَّا سَائِرُ رُوَاتِهِ فَقَدِ احْتَجَّا بِهِ»
Al Mustadrak 347: Abu Al Abbas Muhammad bin Ya'qub menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdullah bin Abdul Hakam memberitakan (kepada kami), Ibnu Wahab memberitakan (kepada kami), dia berkata: Aku mendengar Sufyan bin Uyainah menceritakan dari Bayan, dari Amir Asy-Sya'bi, dari Qarazhah bin Ka'ab, dia berkata: Kami keluar untuk pergi ke Irak, lalu Umar bin Khaththab berjalan bersama kami menuju Shirar (nama sumur tua sejarak 3 mil dari kota Madinah menuju Irak) kemudian dia berwudhu. Setelah itu dia bertanya, “Tahukah kalian alasanku ikut berjalan bersama kalian?” Mereka menjawab, “Ya, karena kami adalah para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.” Umar berkata, “Sesungguhnya kalian akan mendatangi negeri yang penduduknya ketika membaca Al Qur'an suaranya seperti dengungan lebah. Oleh karena itu, janganlah kalian memulai mereka dengan meriwayatkan hadits, karena itu akan membuat kalian sibuk oleh mereka. Murnikanlah Al Qur'an dan sedikitlah meriwayatkan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Pergilah, dan aku akan menjadi sekutu kalian.” Ketika Qarazhah telah sampai, mereka berkata, “Ceritakanlah kepada kami (tentang hadits Nabi SAW).” Dia berkata, “Ibnu Al Khaththab melarang kami.” Hadits ini sanadnya shahih dan memiliki beberapa jalur periwayatan yang bisa dihimpun, sehingga mudah diingat. Qarazhah bin Ka'ab Al Anshari adalah seorang sahabat yang pernah mendengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Di antara syarat yang kami tetapkan tentang sahabat adalah tidak meninggalkan mereka. Tentang seluruh periwayatnya, maka Al Bukhari dan Muslim berhujjah dengannya.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi