HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Al Mustadrak

1. Al Mustadrak

الـمـسـتـدرك

390

المستدرك ٣٩٠: حَدَّثَنَاهُ أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَاقَ الْفَقِيهُ، أَنْبَأَ الْحَسَنُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ زِيَادٍ، حَدَّثَنِي أَبُو سَعِيدٍ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَحْمَدَ الْمُؤَذِّنُ، ثنا أَحْمَدُ بْنُ زَيْدِ بْنِ هَارُونَ الْقَزَّازُ، بِمَكَّةَ، قَالَا: ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ الْحِزَامِيُّ، حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُهَاجِرِ بْنِ مِسْمَارٍ، عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ: وَقَفَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ بِالْجَابِيَةِ، فَقَالَ: رَحِمَ اللَّهُ رَجُلًا سَمِعَ مَقَالَتِي فَوَعَاهَا، إِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَفَ فِينَا كَمَقَامِي فِيكُمْ ثُمَّ، قَالَ: «احْفَظُونِي فِي أَصْحَابِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ» ثَلَاثًا «ثُمَّ يَكْثُرُ الْهَرْجُ، وَيَظْهَرُ الْكَذِبُ، وَيَشْهَدُ الرَّجُلُ وَلَا يُسْتَشْهَدُ، وَيَحْلِفُ وَلَا يُسْتَحْلَفُ، مَنْ أَحَبَّ مِنْكُمْ بُحْبُوحَةَ الْجَنَّةِ فَعَلَيْهِ بِالْجَمَاعَةِ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ مَعَ الْوَاحِدِ، وَهُوَ مِنَ الِاثْنَيْنِ أَبْعَدُ، أَلَا لَا يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ ثَالِثُهُمَا، مَنْ سَرَّتْهُ حَسَنَتُهُ وَسَاءَتْهُ سَيِّئَتُهُ فَهُوَ مُؤْمِنٌ» . " الْحَدِيثُ الثَّانِي فِيمَا احْتَجَّ بِهِ الْعُلَمَاءُ أَنَّ الْإِجْمَاعَ حَجَّةٌ حَدِيثٌ مُخْتَلَفٌ فِيهِ عَنِ الْمُعْتَمِرِ بْنِ سُلَيْمَانَ مِنْ سَبْعَةِ أَوْجُهٍ: فَالْوَجْهُ الْأَوَّلُ مِنْهَا
Al Mustadrak 390: Abu Bakar bin Ishaq Al Faqih menceritakannya kepada kami, Al Hasan bin Ali bin Ziyad memberitakan (kepada kami). Abu Sa'id Abdurrahman bin Ahmad Al Muadzdzm menceritakan kepadaku, Ahmad bin Zaid bin Harun Al Qazzaz menceritakan kepada kami di Makkah, keduanya berkata: Ibrahim bin Al Mundzir Al Hizami menceritakan kepada kami, Muhammad bin Muhajir bin Mismar menceritakan kepadaku dari Amir bin Sa'ad bin Abu Waqqash, dari ayahnyaa dia berkata: Umar bin Khaththab berdiri di Jabiyah dan berkata, "Semoga Allah memberi rahmat kepada orang yang mendengar perkataanku lalu menghapalnya. Sungguh, aku pernah melihat Rasulullah berdiri di tengah-tengah kami seperti berdirinya aku di tengah-tengah kalian, lalu bersabda, 'Aku berpesan kepada kalian agar meneladani sahabat-sahabatku dan orang-orang setelah mereka, kemudian orang-orang setelah mereka (disebutkan sebanyak tiga kali). Kemudian akan banyak terjadi pembunuhan dan akan muncul kebohongan, seorang laki-laki bersaksi tapi dia tidak diminta bersaksi, seseorang bersumpah tapi dia tidak diminta bersumpah. Barangsiapa di antara kalian ingin (menempati) tengah- tengah surga, maka dia harus tetap dalam jamaah (persatuan umat Islam), karena syetan akan bersama orang yang sendirian, dan dari dua orang dia lebih jauh (tidak dekat). Ketahuilah, tidaklah seorang laki-laki berdua-duaan dengan seorang perempuan kecuali yang ketiga adalah syetan. Barangsiapa merasa gembira ketika melakukan kebaikan dan sedih ketika melakukan keburukan, maka dia seorang mukmin'. Hadits kedua berisi tentang argumentasi yang dikemukakan oleh para ulama, bahwa ijmak merupakan hujjah (dalil), yaitu hadits yang didalamnya diperselisihkan tentang Al Mu'tamir bin Sulaiman dari tujuh segi: Kontradiksi pertama tentang Al Mu'tamir adalah:

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi