HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Al Mustadrak

1. Al Mustadrak

الـمـسـتـدرك

397

المستدرك ٣٩٧: حَدَّثَنَاهُ أَبُو الْحَسَنِ مُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ مَنْصُورٍ، ثنا أَبُو بَكْرٍ مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ يُونُسَ الْبَزَّارُ، ثنا أَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ، ثنا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ، حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْمَدَنِيُّ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ اللَّهَ لَا يَجْمَعُ أُمَّتِي - أَوْ قَالَ أُمَّةَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - عَلَى ضَلَالَةٍ أَبَدًا، وَيَدُ اللَّهِ عَلَى الْجَمَاعَةِ» وَقَالَ بِيَدِهِ يَبْسُطَهَا: «إِنَّهُ مَنْ شَذَّ شَذَّ فِي النَّارِ» . قَالَ الْحَاكِمُ: " فَقَدِ اسْتَقَرَّ الْخِلَافُ فِي إِسْنَادِ هَذَا الْحَدِيثِ عَلَى الْمُعْتَمِرِ بْنِ سُلَيْمَانَ، وَهُوَ أَحَدُ أَرْكَانِ الْحَدِيثِ مِنْ سَبْعَةِ أَوْجُهٍ لَا يَسَعُنَا أَنْ نَحْكُمَ أَنَّ كُلَّهَا مَحْمُولَةٌ عَلَى الْخَطَإِ بِحُكْمِ الصَّوَابِ لِقَوْلِ مَنْ قَالَ عَنِ الْمُعْتَمِرِ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ سُفْيَانَ الْمَدَنِيِّ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ، وَنَحْنُ إِذَا قُلْنَا هَذَا الْقَوْلَ نَسَبْنَا الرَّاوِيَ إِلَى الْجَهَالَةِ فَوَهَنَّا بِهِ الْحَدِيثَ، وَلَكِنَّا نَقُولُ: إِنَّ الْمُعْتَمِرَ بْنَ سُلَيْمَانَ أَحَدُ أَئِمَّةِ الْحَدِيثِ، وَقَدْ رُوِيَ عَنْهُ هَذَا الْحَدِيثَ بِأَسَانِيدَ يَصِحُّ بِمِثْلِهَا الْحَدِيثُ فَلَا بُدَّ مِنْ أَنْ يَكُونَ لَهُ أَصْلٌ بِأَحَدِ هَذِهِ الْأَسَانِيدِ، ثُمَّ وَجَدْنَا لِلْحَدِيثِ شَوَاهِدَ مِنْ غَيْرِ حَدِيثِ الْمُعْتَمِرِ لَا أَدَّعِي صِحَّتَهَا وَلَا أَحْكُمُ بِتَوْهِينِهَا بَلْ يَلْزَمُنِي ذِكْرُهَا لِإِجْمَاعِ أَهْلِ السُّنَّةِ عَلَى هَذِهِ الْقَاعِدَةِ مِنْ قَوَاعِدِ الْإِسْلَامِ، فَمِمَّنْ رَوَى عَنْهُ هَذَا الْحَدِيثَ مِنَ الصَّحَابَةِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبَّاسٍ "
Al Mustadrak 397: Abu Al Hasan Muhammad bin Al Husain bin Manshur menceritakannya kepada kami, Abu Bakar Muhammad bin Ahmad bin Yunus Al Bazzar menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Nafi' menceritakan kepada kami, Mu'tamir bin Sulaiman menceritakan kepada kami, Sulaiman Abu Abdillah Al Madani menceritakan kepadaku dari Abdullah bin Dinar, dari Ibnu Umar, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak akan menghimpun umatku —atau umat Muhammad di atas kesesatan untuk selamanya, dan tangan Allah di atas jamaah.” Beliau lalu membentangkan kedua tangannya (seraya bersabda), "Selain itu, barangsiapa menyendiri (menyimpang dari jamaah) maka akan menyendiri di neraka." Al Hakim berkata, "Ada perselisihan tentang sanad hadits ini pada Al Mu'tamir bin Sulaiman. Ini merupakan salah satu rukun hadits dari tujuh aspek. Kita tidak bisa menyatakan bahwa kemungkinan semuanya salah dan tidak benar, karena ada periwayat yang berkata: Dari Al Mu'tamir, dari Sulaiman bin Sufyan Al Madani, dari Abdullah bin Dinar. Apabila kita berlandaskan pada perkataan ini, maka kita akan menyatakan bahwa periwayatnya statusnya majhul (tidak diketahui identitasnya), sehingga kita akan melemahkan haditsnya. Akan tetapi kami katakan bahwa Al Mu'tamir bin Sulaiman termasuk salah seorang Imam hadits. Hadits ini telah diriwayatkan dengan sanad- sanad yang sekiranya diterapkan pada hadits yang serupa maka akan shahih. Oleh karena itu, dia harus memiliki pangkal dengan salah satu dari sanad-sanad ini.” Kemudian kami menemukan beberapa syahid hadits tersebut selain hadits Al Mu'tamir, tapi kami tidak menyatakan bahwa dia shahih, atau memvonisnya dha'if, akan tetapi kami tetap menyebutkannya lantaran adanya ijmak di kalangan Ahlus-Sunnah bahwa kaidah ini termasuk salah satu kaidah Islam. Di antara mereka yang meriwayatkan hadits ini dari kalangan sahabat adalah Abdullah bin Abbas."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi