HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Al Mustadrak

1. Al Mustadrak

الـمـسـتـدرك

434

المستدرك ٤٣٤: حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ مُحَمَّدُ بْنُ صَالِحِ بْنِ هَانِئٍ، ثنا أَبُو سَهْلٍ بِشْرُ بْنُ سَهْلٍ، ثنا أَبُو صَالِحٍ عَبْدُ اللَّهِ بْنِ صَالِحٍ، حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حَرْمَلَةَ الْأَسْلَمِيِّ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ، قَالَ: لَمَّا وَلِيَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ خَطَبَ النَّاسَ عَلَى مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ، ثُمَّ قَالَ: «أَيُّهَا النَّاسُ، إِنِّي قَدْ عَلِمْتُ مِنْكُمْ أَنَّكُمْ تُؤْنِسُونَ مِنِّي شِدَّةً وَغِلْظَةً، وَذَلِكَ أَنِّي كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكُنْتُ عَبْدَهُ وَخَادِمَهُ، وَكَانَ كَمَا قَالَ اللَّهُ {بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ} فَكُنْتُ بَيْنَ يَدَيْهِ كَالسَّيْفِ الْمَسْلُولِ إِلَّا أَنْ يَغْمِدَنِي أَوْ يَنْهَانِي عَنْ أَمَرٍ، فَأَكُفَّ وَإِلَّا أَقْدَمْتُ عَلَى النَّاسِ لِمَكَانِ لِينِهِ» . «هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحُ الْإِسْنَادِ، وَأَبُو صَالِحٍ فَقَدِ احْتَجَّ بِهِ الْبُخَارِيُّ، فَأَمَّا سَمَاعُ سَعِيدٍ، عَنْ عُمَرَ فَمُخْتَلَفٌ فِيهِ، وَأَكْثَرُ أَئِمَّتِنَا عَلَى أَنَّهُ قَدْ سَمِعَ مِنْهُ، وَهَذِهِ تَرْجَمَةٌ مَعْرُوفَةٌ فِي الْمَسَانِيدِ»
Al Mustadrak 434: Abu Ja'far Muhammad bin Shalih bin Hani menceritakan kepada kami. Abu Sahi Bisyr bin Sahi menceritakan kepada kami, Abu Shalih Abdullah bin Shalih menceritakan kepada kami, Yahya bin Ayyub menceritakan kepadaku dari Abdurrahman btn Karmalah Al Aslami, dari Sa'id bin Al Musayyib, dia berkata: Ketika Umar bin Khaththab diangkat menjadi khalifah, dia berpidato di atas mimbar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Setelah memuji dan menyanjung Allah, dia berkata, "Wahai kalian semua, sesungguhnya aku telah tahu bahwa kalian telah menjinakkan sikapku yang keras dan kasar. Hal itu setelah aku bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku menjadi budak sekaligus pelayannya, dan beliau adalah seperti difirmankan Allah, 'Amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin' Aku di hadapan beliau laksana pedang terhunus kecuali bila beliau menyuruhku untuk menyarungkannya atau melarangku melakukan sesuatu, maka aku pun berhenti. Tapi jika tidak maka aku akan mendatangi orang-orang (dengan memperlakukannya secara lembut) karena kelunakan (kelembutan) beliau." Sanad hadits ini shahih. Abu Shalih telah dijadikan hujjah oleh Al Bukhan. Adapun mendengarnya Sa'id dari Umar, masih diperselisihkan. Mayoritas imam kami menyatakan bahwa dia mendengar darinya. Ini merupakan biografi yang telah dikenal (disebutkan) dalam musnad-musnad.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi