HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Al Mustadrak

1. Al Mustadrak

الـمـسـتـدرك

55

المستدرك ٥٥: حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرٍ مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ بَالَوَيْهِ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ غَالِبِ بْنِ حَرْبٍ، وَأَخْبَرَنِي الْحُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ، قَالَا: ثنا عَلِيُّ بْنُ مُسْلِمٍ الطُّوسِيُّ، ثنا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ، وَحَدَّثَنَا أَبُو عَلِيٍّ الْحُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحَافِظُ، ثنا عَلِيُّ بْنُ الْعَبَّاسِ الْبَجَلِيُّ، قَالَ: ذَكَرَ عَبْدُ الْوَارِثِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ، قَالَ: حَدَّثَنِي أَبِي، ثنا شُعْبَةُ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَوْ أَنَّ رَجُلَيْنِ دَخَلَا فِي الْإِسْلَامِ فَاهْتَجَرَا كَانَ أَحَدُهُمَا خَارِجًا مِنَ الْإِسْلَامِ حَتَّى يَرْجِعَ الظَّالِمُ» . «هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِ الشَّيْخَيْنِ جَمِيعًا، وَلَمْ يُخَرِّجَاهُ وَعَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ بْنِ سَعِيدٍ ثِقَةٌ مَأْمُونٌ، وَقَدْ خَرَّجَا جَمِيعًا لَهُ غَيْرَ حَدِيثٍ تَفَرَّدَ بِهِ، عَنْ أَبِيهِ وَشُعْبَةَ وَغَيْرِهِمَا»
Al Mustadrak 55: Abu Bakar Muhammad bin Ahmad bin Balawaih menceritakan kepadaku, Muhammad bin Ghalib bin Harb menceritakan kepada kami. Husain bin Ali mengabarkan kepadaku, Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Ali bin Muslim Ath-Thusi menceritakan kepada kami, Abdushshamad bin Abdul Warits menceritakan kepada kami. Abu Ali Al Husain bin Ali Al Hafizh menceritakan kepada kami, Ali bin Al Abbas Al Bajali, berkata: Abdul Warits bin Abdushshamad menuturkan, dia berkata: Ayahku menceritakan kepadaku, Syu'bah menceritakan kepada kami dari Al A'masy, dari Zaid bin Wahab, dari Abdullah, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Seandainya ada dua orang laki-laki masuk Islam, lalu keduanya memutuskan hubungan, maka salah seorang dari keduanya keluar dari Islam sampai pihak yang memutuskan hubungan, kembali (menyambung tali silaturrahim)" Hadits ini shahih sesuai syarat Al Bukhari dan Muslim, dan keduanya tidak meriwayatkannya. Abdushshamad bin Abdul Warits bin Sa'id orang yang tsiqah mafmun. Keduanya sama-sama meriwayatkannya, selain hadits yang dia menyendiri (dalam periwayatannya) dari ayahnya, dari Syu'bah, dan yang lain.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi