HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Al Mustadrak

1. Al Mustadrak

الـمـسـتـدرك

560

المستدرك ٥٦٠: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَحْمَدَ الْحَفِيدُ، ثنا الْحُسَيْنُ بْنُ الْفَضْلِ الْبَجَلِيُّ، ثنا سَلْمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْوَرَّاقُ، ثنا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ، عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ، عَنْ عِيَاضِ بْنِ هِلَالٍ، قَالَ: حَدَّثَنِي أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ: «لَا يَخْرُجُ الرَّجُلَانِ يَضْرِبَانِ الْغَائِطَ كَاشِفَانِ عَوْرَتَهُمَا فَإِنَّ اللَّهَ يَمْقُتُ عَلَى ذَلِكَ» . " هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ مِنْ حَدِيثِ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ، عَنْ عِيَاضِ بْنِ هِلَالٍ الْأَنْصَارِيِّ، وَإِنَّمَا أَهْمَلَاهُ لِخِلَافٍ بَيْنَ أَصْحَابِ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ فِيهِ، فَقَالَ بَعْضُهُمْ: هِلَالُ بْنُ عِيَاضٍ، وَقَدْ حَكَمَ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ فِي التَّارِيخِ أَنَّهُ عِيَاضُ بْنُ هِلَالٍ الْأَنْصَارِيُّ، سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ، سَمِعَ مِنْهُ يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ، قَالَهُ هِشَامٌ وَمَعْمَرٌ وَعَلِيُّ بْنُ الْمُبَارَكِ وَحَرْبُ بْنُ شَدَّادٍ، عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ، وَسَمِعْتُ عَلِيَّ بْنَ حَمْشَاذٍ، يَقُولُ: سَمِعْتُ مُوسَى بْنَ هَارُونَ، يَقُولُ: رَوَاهُ الْأَوْزَاعِيُّ مَرَّتَيْنِ، فَقَالَ مَرَّةً: عَنْ يَحْيَى، عَنْ هِلَالِ بْنِ عِيَاضٍ ". وَقَدْ حَدَّثَنَاهُ مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ، ثنا الْوَلِيدُ، عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ، عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرْسَلًا. وَقَدْ كَانَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ يُحَدِّثُ بِهِ عِيَاضَ بْنَ هِلَالٍ ثُمَّ شَكَّ فِيهِ، فَقَالَ: أَوْ هِلَالُ بْنُ عِيَاضٍ. رَوَاهُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَهْدِيٍّ عَلِيُّ بْنُ الْمَدِينِيِّ، وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ، وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، فَاتَّفَقُوا عَلَى عِيَاضِ بْنِ هِلَالٍ وَهُوَ الصَّوَابُ. قَالَ الْحَاكِمُ: «قَدْ حَكَمَ بِهِ إِمَامَانِ مِنْ أَئِمَّتِنَا مِثْلُ الْبُخَارِيِّ، وَمُوسَى بْنُ هَارُونَ بِالصِّحَّةِ لِقَوْلِ مَنْ أَقَامَ هَذَا الْإِسْنَادَ، عَنْ عِيَاضِ بْنِ هِلَالٍ الْأَنْصَارِيِّ، وَذَكَرَ الْبُخَارِيُّ فِيهِ شَوَاهِدَ فَصَحَّ بِهِ الْحَدِيثُ، وَقَدْ خَرَّجَ مُسْلِمٌ مَعْنَى هَذَا الْحَدِيثِ» عَنْ أَبِي كُرَيْبٍ، وَأَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ، عَنْ زَيْدِ بْنِ الْحُبَابِ، عَنِ الضَّحَّاكِ بْنِ عُثْمَانَ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «لَا يَنْظُرُ الرَّجُلُ إِلَى عَوْرَةِ الرَّجُلِ، وَلَا تَنْظُرُ الْمَرْأَةُ إِلَى عَوْرَةِ الْمَرْأَةِ» - الْحَدِيثَ -
Al Mustadrak 560: Abu Bakar Muhammad bin Abdullah bin Ahmad Al Hafid menceritakan kepada kami, Al Husain bin Al Fadhl Al Bajali menceritakan kepada kami, Salm bin Ibrahim Al Warraq menceritakan kepada kami, Ikrimah bin Ammar menceritakan kepada kami dari Yahya bin Abu Katsir, dari Iyadh bin Hilal, dia berkata: Abu Sa’id Al Khudri menceritakan kepadaku, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah dua orang laki-laki keluar untuk buang air besar dengan membuka aurat; melainkan Allah akan sangat murka terhadap hal tersebut.” Hadits ini shahih dari hadits Yahya bin Abu Katsir, dari Iyadh bin Hilal Al Anshari. Al Bukhari dan Muslim mengesampingkannya karena adanya perbedaan di kalangan sahabat Yahya bin Abu Katsir tentang hadits ini. Sebagian mereka berkata: Hilal bin Iyadh. Abu Abdillah Muhammad bin Ismail menyebutkan dalam At- Tarikh bahwa dia adalah Iyadh bin Hilal Al Anshari: Dia mendengar dari Abu Sa’id dan Yahya bin Abu Katsir mendengar darinya. Demikian sebagaimana dikatakan Hisyam, Ma’mar, Ali bin Al Mubarak, dan Harb bin Syaddad dari Yahya bin Abu Katsir. Aku sendiri mendengar Ali bin Hamsyad berkata: Aku mendengar Musa bin Harun berkata: Al Auza’i meriwayatkan dua kali. Suatu kali dia berkata, “Dari Yahya, dari Hilal bin Iyadh.” Muhammad bin Shalih menceritakan kepada kami, Al Walid menceritakan kepada kami dari Al Auza’i, dari Yahya bin Abu Katsir, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, secara mursal. Abdurrahman bin Mahdi menceritakan hadits ini dari Iyadh bin Hilal, tapi kemudian dia ragu-ragu karena berkata, “Atau Hilal bin Iyadh.” Hadits ini diriwayatkan dari Abdurrahman bin Mahdi oleh Ali bin Al Madini, Ubaidillah bin Umar Al Qawariri, dan Muhammad bin Al Mutsanna. Mereka sepakat atas Iyadh bin Hilal, dan inilah yang benar. Al Hakim berkata, "Dua imam dari kalangan imam kita telah menyatakan shahih hadits ini, seperti Al Bukhari dan Musa bin Harun, berdasarkan pendapat yang menyatakan bahwa sanad dari Iyad bin Hilal Al Anshari benar {shahih). Al Bukhari menyebutkan hadits- hadits syahid-nya, sehingga status hadits ini shahih., bahwa beliau bersabda, لَا يَنْظُرُ الرَّجُلُ إِلَى عَوْرَةِ الرَّجُلِ، وَلَا تَنْظُرُ الْمَرْأَةُ إِلَى عَوْرَةِ الْمَرْأَةِ “Janganlah seorang laki-laki melihat aurat laki-laki, dan jangan pula seorang perempuan melihat aurat perempuan."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi