HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Al Mustadrak

1. Al Mustadrak

الـمـسـتـدرك

622

المستدرك ٦٢٢: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ حَلِيمٍ الْمَرْوَزِيُّ، ثنا أَبُو الْمُوَجِّهِ، أَنْبَأَ عَبْدَانُ، أَنْبَأَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ، عَنْ يُونُسَ بْنِ نَافِعٍ، عَنْ كَثِيرِ بْنِ زِيَادٍ أَبِي سَهْلٍ، قَالَ: حَدَّثَتْنِي مُسَّةُ الْأَزْدِيَّةُ، قَالَتْ: حَجَجْتُ فَدَخَلْتُ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ فَقُلْتُ: يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ، إِنَّ سَمُرَةَ بْنَ جُنْدُبٍ يَأْمُرُ النِّسَاءَ يَقْضِينَ صَلَاةَ الْحَيْضِ، فَقَالَتْ: «لَا يَقْضِينَ، كَانَتِ الْمَرْأَةُ مِنْ نِسَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَقْعُدُ فِي النِّفَاسِ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً، لَا يَأْمُرَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَضَاءِ صَلَاةِ النِّفَاسِ» . «هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحُ الْإِسْنَادِ وَلَمْ يُخَرِّجَاهُ، وَلَا أَعْرِفُ فِي مَعْنَاهُ غَيْرَ هَذَا وَشَاهِدُهُ» مَا حَدَّثَنَاهُ أَبُو جَعْفَرٍ مُحَمَّدُ بْنُ صَالِحِ بْنِ هَانِئٍ، ثنا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى، ثنا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ، ثنا زُهَيْرٌ، ثنا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى، عَنْ أَبِي سَهْلٍ، عَنْ مُسَّةَ، عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ، قَالَتْ: «كَانَتِ النُّفَسَاءُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَقْعُدُ بَعْدَ نِفَاسِهَا أَرْبَعِينَ يَوْمًا، أَوْ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً، وَكُنَّا نَطْلِي عَلَى وُجُوهِنَا الْوَرْسَ يَعْنِي مِنَ الْكَلَفِ»
Al Mustadrak 622: Al Hasan bin Halim Al Marwazi mengabarkan kepada kami, Abu Al Muwajjih menceritakan kepada kami, Abdan memberitakan (kepada kami), Abdullah bin Al Mubarak memberitakan (kepada kami) dari Yunus bin Nafi1, dari Katsir bin Ziyad Abu Sahi, dia berkata: Mussah Al Azdiyyah menceritakan kepadaku, dia berkata, “Aku menunaikan haji, lalu menemui Unimu Salamah dan berkata, ‘Wahai Ummul Mukminin, Samurah bin Jundub menyuruh kaum wanita untuk meng-qadha shalat (yang ditinggalkan ketika) haid’. Ummu Salamah lalu berkata, ‘Mereka tidak perlu meng-qadha, karena salah seorang istri Nabi duduk (maksudnya tidak shalat) pada masa nifas selama 40 malam, dan Nabi tidak menyuruhnya meng-qadha shalat (yang ditinggalkan ketika) nifas’." Sanad hadits ini shahih, tapi Al Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya. Aku tidak mengetahui arti lainnya selain ini. Syahid hadits ini adalah:

Abu Ja’far Muhammad bin Shalih bin Hani' menceritakannya kepada kami, Yahya bin Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Ahmad bin Yunus menceritakan kepada kami, Zuhair menceritakan kepada kami, Ali bin Abdul A’la menceritakan kepada kami dari Abu Sahi, dari Massah, dari Ummu Salamah, dia berkata, ‘Tara wanita yang mengalami nifas pada masa Rasulullah hanya duduk (maksudnya tidak shalat) setelah nifas selama 40 hari atau 40 malam, dan kami meminyaki wajah-wajah kami dengan daun wars untuk mengobati bintik-bintik noda yang ada pada wajah kami.”

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi