HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Al Mustadrak

1. Al Mustadrak

الـمـسـتـدرك

628

المستدرك ٦٢٨: حَدَّثَنَا أَبُو الْعَبَّاسِ مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ، أَنْبَأَ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الْحَكَمِ، أَنْبَأَ ابْنُ وَهْبٍ، حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ، وَرَجُلٌ، آخَرُ، عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ، عَنْ عِمْرَانَ بْنِ أَبِي أَنَسٍ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنْ أَبِي قَيْسٍ، مَوْلَى عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ، أَنَّ عَمْرَو بْنَ الْعَاصِ، كَانَ عَلَى سَرِيَّةٍ وَأَنَّهُمْ أَصَابَهُمْ بَرْدٌ شَدِيدٌ لَمْ يَرَ مِثْلَهُ، فَخَرَجَ لِصَلَاةِ الصُّبْحِ، فَقَالَ: وَاللَّهِ لَقَدِ احْتَلَمْتُ الْبَارِحَةَ، وَلَكِنِّي وَاللَّهِ مَا رَأَيْتُ بَرْدًا مِثْلَ هَذَا هَلْ مَرَّ عَلَى وُجُوهِكُمْ مِثْلُهُ؟ قَالُوا: لَا، فَغَسَلَ مَغَابِنَهُ، وَتَوَضَّأَ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ، ثُمَّ صَلَّى بِهِمْ، فَلَمَّا قَدِمَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «كَيْفَ وَجَدْتُمْ عَمْرًا وَصَحَابَتَهُ لَكُمْ؟» فَأَثْنَوْا عَلَيْهِ خَيْرًا وَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، صَلَّى بِنَا وَهُوَ جُنُبٌ، فَأَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى عَمْرٍو فَسَأَلَهُ فَأَخْبَرَهُ بِذَلِكَ وَبِالَّذِي لَقِيَ مِنَ الْبَرْدِ، فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ قَالَ: {وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ} [النساء: 29] وَلَوِ اغْتَسَلْتُ مُتُّ، فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى عَمْرٍو. «هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِ الشَّيْخَيْنِ وَلَمْ يُخَرِّجَاهُ، وَالَّذِي عِنْدِي أَنَّهُمَا عَلَّلَاهُ» . بِحَدِيثِ جَرِيرِ بْنِ حَازِمٍ، عَنْ يَحْيَى بْنِ أَيُّوبَ، عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ الَّذِي
Al Mustadrak 628: Abu Al Abbas Muhammad bin Ya’qub menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ubaidillah bin Abdul Hakam memberitakan (kepada kami), Ibnu Wahb memberitakan (kepada kami), Amr bin Al Hants dan seorang laki-laki lain menceritakan kepadaku dari Yazid bin Abu Habib, dari Imran bin Abu Anas, dari Abdurrahman bin Jubair, dari Abu Qais ( Amr bin bin Al Ash), bahwa Amr bin Al Ash memimpin suatu pasukan, dan mereka terserang dingin yang sangat menusuk yang belum terjadi sebelumnya yang serupa. Dia lalu keluar untuk shalat Subuh, dan berkata, "Demi Allah, aku baru mimpi kemarin malam, tapi aku belum pernah merasakan dingin seperti kali ini, apakah itu juga terjadi pada kalian?" Mereka menjawab, ’’Tidak." Dia pun membasuh bagian-bagian yang kotor dari tubuhnya, lalu berwudhu dan shalat mengimami mereka. Setelah mereka tiba di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bertanya, "Bagaimana sikap Amr terhadap kalian?" Mereka pun memujinya dengan kebaikan. Mereka lalu berkata, "Wahai Rasulullah, dia mengimami kami dalam keadaan junub." Rasulullah pun mengirim orang untuk memanggil Amr, lalu menanyakan hal itu kepadanya. Amr lalu menjawab dan memberitahu beliau tentang rasa dingin yang menimpanya, dia berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah berfirman, 'Dan janganlah kamu membunuh dirimu'. (Qs. An-Nisaa' [4]: 29) Jika aku mandi maka aku akan mati." Rasulullah pun tertawa mendengar penjelasannya. Hadits ini shahih sesuai syarat Al Bukhari dan Muslim, tapi keduanya tidak meriwayaikannya. Menurutku, keduanya menganggapnya ber-illat, karena hadits Jarir bin Hazim dari Yahya bin Ayyub, dari Yazid bin Abu Habib, yang (hadits selanjutnya).

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi