HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Al Mustadrak

1. Al Mustadrak

الـمـسـتـدرك

632

المستدرك ٦٣٢: حَدَّثَنَا أَبُو الْقَاسِمِ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ حَسَنِ بْنِ أَحْمَدَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عُبَيْدٍ الْأَسَدِيُّ، بِهَمْدَانَ، ثنا عُمَيْرُ بْنُ مِرْدَاسٍ، ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نَافِعٍ، ثنا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ بَكْرِ بْنِ سَوَادَةَ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، قَالَ: خَرَجَ رَجُلَانِ فِي سَفَرٍ فَحَضَرَتِ الصَّلَاةُ وَلَيْسَ مَعَهُمَا مَاءٌ فَتَيَمَّمَا صَعِيدًا طَيِّبًا، فَصَلَّيَا ثُمَّ وَجَدَا الْمَاءَ فِي الْوَقْتِ فَأَعَادَ أَحَدُهُمَا الصَّلَاةَ وَالْوُضُوءَ وَلَمْ يُعِدِ الْآخَرُ، ثُمَّ أَتَيَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَا ذَلِكَ لَهُ، فَقَالَ لِلَّذِي لَمْ يُعِدْ: «أَصَبْتَ السُّنَّةَ وَأَجْزَأَتْكَ صَلَاتُكَ» وَقَالَ لِلَّذِي تَوَضَّأَ وَعَادَ: «لَكَ الْأَجْرُ مَرَّتَيْنِ» . «هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِ الشَّيْخَيْنِ، فَإِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ نَافِعٍ ثِقَةٌ» ، وَقَدْ وَصَلَ هَذَا الْإِسْنَادَ عَنِ اللَّيْثِ وَقَدْ أَرْسَلَهُ غَيْرُهُ
Al Mustadrak 632: Abu Al Qasim Abdurrahman bin Hasan bin Ahmad bin Muhammad bin Ubaid Al Asadi menceritakan kepada kami di Hamadan, Umair bin Mirdas menceritakan kepada kami, Abdullah bin Nafi' menceritakan kepada kami, Al-Laits bin Sa’ad menceritakan kepada kami dari Bakar bin Sawadah, dari Atha' bin Yasar, dari Abu Sa’id Al Khudri, dia berkata, “Dua orang laki-laki melakukan peijalanan, lalu tibalah waktu shalat, sedangkan keduanya tidak memiliki air. Keduanya kemudian bertayamum dengan debu yang suci, lalu melakukan shalat. Keduanya lalu mendapatkan air pada waktu itu, lantas salah seorang dari mereka mengulangi shalat dan wudhunya, sedangkan yang lain lagi tidak. Keduanya lalu mendatangi Rasulullah dan memberitahukannya kepada beliau. Beliau lalu bersabda kepada orang yang tidak mengulang, "Kamu telah melakukan Sunnah, dan shalatmu telah cukup." Sedangkan kepada orang yang mengulang dan berwudhu, beliau bersabda, "Kamu mendapatkan pahala dua kali" Hadits ini shahih sesuai syarat Al Bukhari dan Muslim, karena Abdullah bin Nafi' adalah periwayat yang tsiqah. Sanad ini diriwayatkan secara maushul dari Al-Laits, sedangkan yang lainnya meriwayatkan secara mursal.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi