HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Al Mustadrak

1. Al Mustadrak

الـمـسـتـدرك

634

المستدرك ٦٣٤: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عِيسَى الْحِيرِيُّ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو الْحَرَشِيُّ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى، ثنا عَلِيُّ بْنُ ظَبْيَانَ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: " التَّيَمُّمُ ضَرْبَتَانِ: ضَرْبَةٌ لِلْوَجْهِ، وَضَرْبَةٌ لِلْيَدَيْنِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ «.» قَدِ اتَّفَقَ الشَّيْخَانِ عَلَى حَدِيثِ الْحَكَمِ، عَنْ ذَرٍّ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عُمَرَ فِي التَّيَمُّمِ، وَلَمْ يُخَرِّجَاهُ بِهَذَا اللَّفْظِ، وَلَا أَعْلَمُ أَحَدًا أَسْنَدَهُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ، غَيْرَ عَلِيِّ بْنِ ظَبْيَانَ وَهُوَ صَدُوقٌ، وَقَدْ أَوْقَفَهُ يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ وَهُشَيْمُ بْنُ بَشِيرٍ وَغَيْرُهُمَا، وَقَدْ أَوْقَفَهُ مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ، عَنْ نَافِعٍ فِي الْمُوَطَّأِ بِغَيْرِ هَذَا اللَّفْظِ غَيْرَ أَنَّ شَرْطِي فِي سَنَدِ الصَّدُوقِ الْحَدِيثَ إِذَا وَقَفَهُ غَيْرُهُ "
Al Mustadrak 634: Ali bin Isa Al Hiri menceritakan kepada kami, Muhammad bin Amr Al Harasyi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Ali bin Zhabyan menceritakan kepada kami dan Ubaidillah, dari Nafi*, dari Ibnu Umar, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Tayamum dengan dua kali tepukan (terhadap debu), satu kali tepukan untuk wajah dan satu kali tepukan untuk kedua tangan sampai siku" Al Bukhari dan Muslim sepakat terhadap hadits Al Hakam dari Dzarr, dari Sa’id bin Abdurrahman bin Abza, dari ayahnya, dari Umar, tentang tayamum, tapi Al Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkan dengan redaksi ini. Aku tidak mengetahui ada orang yang meriwayatkannya secara musnad dari Ubaidillah selain Ali bin Zhabyan, dan dia orang yang sangat jujur (shaduq). Yahya bin Sa’id dan Husyaim bin Basyir serta yang lain meriwayatkan secara mauquf sementara Malik bin Anas meriwayatkan secara mauquf dari Nafi' dalam Al Muwaththa' dengan selain redaksi ini. Syaratku tentang sanad yang diriwayatkan periwayat shaduq adalah jika dia diriwayatkan secara mauquf oleh yang lain.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi