HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Muwatta Malik

32. Lain-Lain

موطأ مالك

/566 Chapter: Himpunan pengetahuan tentang masalah Madinah
جامع ما جاء في أمر المدينة

1390

موطأ مالك ١٣٩٠: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ أَنَّ أَسْلَمَ مَوْلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ زَارَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَيَّاشٍ الْمَخْزُومِيَّ فَرَأَى عِنْدَهُ نَبِيذًا وَهُوَ بِطَرِيقِ مَكَّةَ فَقَالَ لَهُ أَسْلَمُ إِنَّ هَذَا الشَّرَابَ يُحِبُّهُ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَحَمَلَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَيَّاشٍ قَدَحًا عَظِيمًا فَجَاءَ بِهِ إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَوَضَعَهُ فِي يَدَيْهِ فَقَرَّبَهُ عُمَرُ إِلَى فِيهِ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ عُمَرُ إِنَّ هَذَا لَشَرَابٌ طَيِّبٌ فَشَرِبَ مِنْهُ ثُمَّ نَاوَلَهُ رَجُلًا عَنْ يَمِينِهِ فَلَمَّا أَدْبَرَ عَبْدُ اللَّهِ نَادَاهُ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَقَالَ أَأَنْتَ الْقَائِلُ لَمَكَّةُ خَيْرٌ مِنْ الْمَدِينَةِ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَقُلْتُ هِيَ حَرَمُ اللَّهِ وَأَمْنُهُ وَفِيهَا بَيْتُهُ فَقَالَ عُمَرُ لَا أَقُولُ فِي بَيْتِ اللَّهِ وَلَا فِي حَرَمِهِ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ عُمَرُ أَأَنْتَ الْقَائِلُ لَمَكَّةُ خَيْرٌ مِنْ الْمَدِينَةِ قَالَ فَقُلْتُ هِيَ حَرَمُ اللَّهِ وَأَمْنُهُ وَفِيهَا بَيْتُهُ فَقَالَ عُمَرُ لَا أَقُولُ فِي حَرَمِ اللَّهِ وَلَا فِي بَيْتِهِ شَيْئًا ثُمَّ انْصَرَفَ
Muwatha' Malik 1390: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Yahya bin Sa'id] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] bahwa [Aslam] bekas budak Umar bin Khattab, mengabarkan kepadanya, bahwa ia pernah mengunjungi Abdullah bin 'Ayasy Al Makhzumy. Ketika sedang di jalanan Makkah ia melihatnya membawa perasan nabids. Aslam lalu berkata kepadanya: "Ini adalah minuman yang disukai Umar bin Khattab." Maka Abdullah bin 'Ayasy mengambil segelas besar dan membawanya kepada Umar bin Khattab. Umar kemudian meletakkannya pada tangan dan mendekatkannya ke mulut, lalu mengangkat kepalanya seraya berkata: "Sungguh ini adalah minuman yang enak." Umar kemudian minum dan memberikannya kepada seorang laki-laki yang ada di sisi kanannya. Ketika Abdullah beranjak pergi, [Umar bin Al Khaththab] memanggilnya dan bertanya: "Apakah engkau yang mengatakan bahwa Makkah lebih baik daripada Madinah?" [Abdullah] berkata: Maka aku menjawab: 'Itu adalah tanah haram Allah, Dia yang menjamin keamanannya, dan di dalamnya juga ada rumah-Nya'. Umar berkata: "Aku tidak mengatakan bahwa dalam rumah Allah dan tanah haram-Nya ada suatu (kemuliaan) ." kemudian Umar bertanya: 'Apakah engkau yang mengatakan bahwa Makkah lebih baik daripada Madinah? ' maka aku menjawab: 'Itu adalah tanah haram Allah, Dia yang menjamin keamanannya, dan di dalamnya ada rumah-Nya." Umar lalu berkata lagi: 'Aku tidak mengatakan bahwa dalam rumah Allah dan tanah Haram-Nya ada suatu (kemuliaan) ." Setelah itu ia pun pergi."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi