HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Muwatta Malik

1. Waktu-Waktu Sholat

موطأ مالك

/8 Chapter: Larangan shalat saat panas menyengat
النهي عن الصلاة بالهاجرة

25

موطأ مالك ٢٥: و حَدَّثَنَا مَالِك عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ مَوْلَى الْأَسْوَدِ بْنِ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَعَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ثَوْبَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا عَنْ الصَّلَاةِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ وَذَكَرَ أَنَّ النَّارَ اشْتَكَتْ إِلَى رَبِّهَا فَأَذِنَ لَهَا فِي كُلِّ عَامٍ بِنَفَسَيْنِ نَفَسٍ فِي الشِّتَاءِ وَنَفَسٍ فِي الصَّيْفِ
Muwatha' Malik 25: Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Abdullah bin Yazid] mantan budak Al Aswad bin Sufyan, dari [Abu Salamah bin Abdurrahman], dan dari [Muhammad bin Abdurrahman bin Tsauban] dari [Abu Hurairah], Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Jika panas telah menyengat, maka tunggulah shalat hingga teduh, karena terik panas yang menyengat itu berasal dari hembusan Jahannam." Dan beliau menuturkan: "Bahwa neraka mengadu kepada Rabb-Nya, lalu Allah mengizinkannya dalam setiap tahun dengan dua nafas, satu nafas di musim dingin dan satu nafas di musim panas."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi