HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

An Nasai

6. Waktu-Waktu Sholat

سنن النسائي

/344 Chapter: Waktu yang seorang musafir dibolehkan menjamak antara maghrib dan isyak
الوقت الذي يجمع فيه المسافر بين المغرب والعشاء

593

Grade Albani:Hasan
سنن النسائي ٥٩٣: أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ شُمَيْلٍ قَالَ حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ قَارَوَنْدَا قَالَ سَأَلْنَا سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ الصَّلَاة فِي السِّفْر فَقُلْنَا أَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ يَجْمَعُ بَيْنَ شَيْءٍ مِنْ الصَّلَوَاتِ فِي السَّفَرِ فَقَالَ لَا إِلَّا بِجَمْعٍ ثُمَّ أَتَيْتُهُ فَقَالَ كَانَتْ عِنْدَهُ صَفِيَّةُ فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ أَنِّي فِي آخِرِ يَوْمٍ مِنْ الدُّنْيَا وَأَوَّلِ يَوْمٍ مِنْ الْآخِرَةِ فَرَكِبَ وَأَنَا مَعَهُ فَأَسْرَعَ السَّيْرَ حَتَّى حَانَتْ الصَّلَاةُ فَقَالَ لَهُ الْمُؤَذِّنُ الصَّلَاةَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ فَسَارَ حَتَّى إِذَا كَانَ بَيْنَ الصَّلَاتَيْنِ نَزَلَ فَقَالَ لِلْمُؤَذِّنِ أَقِمْ فَإِذَا سَلَّمْتُ مِنْ الظُّهْرِ فَأَقِمْ مَكَانَكَ فَأَقَامَ فَصَلَّى الظُّهْرَ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ أَقَامَ مَكَانَهُ فَصَلَّى الْعَصْرَ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ رَكِبَ فَأَسْرَعَ السَّيْرَ حَتَّى غَابَتْ الشَّمْسُ فَقَالَ لَهُ الْمُؤَذِّنُ الصَّلَاةَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ فَقَالَ كَفِعْلِكَ الْأَوَّلِ فَسَارَ حَتَّى إِذَا اشْتَبَكَتْ النُّجُومُ نَزَلَ فَقَالَ أَقِمْ فَإِذَا سَلَّمْتُ فَأَقِمْ فَصَلَّى الْمَغْرِبَ ثَلَاثًا ثُمَّ أَقَامَ مَكَانَهُ فَصَلَّى الْعِشَاءَ الْآخِرَةَ ثُمَّ سَلَّمَ وَاحِدَةً تِلْقَاءَ وَجْهِهِ ثُمَّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمْ أَمْرٌ يَخْشَى فَوْتَهُ فَلْيُصَلِّ هَذِهِ الصَّلَاةَ
Sunan Nasa'i 593: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdah bin Abdurrahim] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syumail] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Katsir bin Qarawanda], dia berkata: "Aku bertanya kepada [Salim bin Abdullah]: 'Apakah ayahmu ([Abdullah]) menjama' antara dua shalat dalam perjalanan?' la menjawab: 'Tidak, kecuali di Muzdalifah.' Kemudian aku mendatanginya, dan ia berkata: 'Di sampingnya ada Shafiyyah (istrinya), maka dia (shafiyyah) menulis surat kepada Salim, bahwa ia pada hari terakhir dari hari-harinya di dunia dan permulaan dari hari-harinya di akhirat. Lalu Salim segera menaiki kendaraannya dan aku bersamanya. Dia (Salim) memacu laju kendaraannya, hingga ketika saat shalat Zhuhur tiba berkatalah muadzin kepadanya: "Shalat wahai Abu Abdurahman!" namun dia tetap berlalu hingga ketika sampai diantara dua shalat dia turun dan berkata kepada muadzinnya: "Kumandangkan iqamat, dan jika aku sudah mengucapkan salam (setelah shalat) dari shalat Zhuhur maka kumandangkan lag iqamat." Lalu muadzin mengumandangkan iqamat, lantas ia (Salim) shalat Zhuhur dua rakaat kemudian salam. Kemudian shalat 'Ashar dua rakaat. Selanjutnya ia naik kendaraan lagi dan memacu lajunya hingga bila matahari telah terbenam, muadzin berkata kepadanya: "Shalat, wahai Abdurrahman!" la berkata: "Kerjakanlah seperti yang kamu lakukan saat Zhuhur dan 'Ashar." Kemudian dia berjalan lagi hingga ketika bintang mulai bertaburan iapun singgah, kemudian berkata kepada muadzin: "Kumandangkanlah iqamat dan jika aku telah salam (selesai shalat) maka kumandangkanlah iqamat lagi, lalu dia shalat" Kemudian dia selesai shalat Maghrib tiga rakaat dan dia tetap di tempatnya hingga shalat Isya yang terakhir, kemudian salam sekali dengan wajahnya. Lalu ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila salah seorang dari kalian menghadapi suatu perkara yang kalian khawatir akan kehilangannya, maka shalatlah seperti ini.""

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi