HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

An Nasai

11. Iftitah (Pembukaan)

سنن النسائي

/555 Chapter: Tidak membaca Bismillahirrohmanirrahim dalam alfatihah
ترك قراءة بسم الله الرحمن الرحيم في فاتحة الكتاب

900

Grade Albani:Shahih
سنن النسائي ٩٠٠: فَقُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ إِنِّي أَحْيَانًا أَكُونُ وَرَاءَ الْإِمَامِ فَغَمَزَ ذِرَاعِي وَقَالَ اقْرَأْ بِهَا يَا فَارِسِيُّ فِي نَفْسِكَ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَسَمْتُ الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ فَنِصْفُهَا لِي وَنِصْفُهَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَءُوا يَقُولُ الْعَبْدُ { الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ } يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ حَمِدَنِي عَبْدِي يَقُولُ الْعَبْدُ { الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ } يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي يَقُولُ الْعَبْدُ { مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ } يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَجَّدَنِي عَبْدِي يَقُولُ الْعَبْدُ { إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ } فَهَذِهِ الْآيَةُ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ يَقُولُ الْعَبْدُ { اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ } فَهَؤُلَاءِ لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ
Sunan Nasa'i 900: (Masih dari hadits sebelumnya) Lalu aku (Abu As Saib) bertanya: "Wahai [Abu Hurairah]! Aku kadang shalat di belakang imam?" lalu menarik tanganku sambil berkata: "Wahai Farisi, bacalah dalam hatimu (dengan lirih), karena aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Allah Azza wa Jalla berfirman: "Aku membagi shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua bagian, sebagian untuk-Ku dan sebagian lagi untuk hamha-Ku, untuk hamba-Ku apa yang dia minta." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Bacalah -apabila- seorang hamba mengucapkan: "Alhumdulillaah rabbil 'aalamiin (Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam)" maka Allah berfirman: "Hamba-Ku telah memuji-Ku." Apabila hamba tersebut mengucapkan, "Arrahmaanirrahiim (Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)" maka Allah Azza wa Jalla berfirman: "Hamba-Ku telah menyanjung-Ku." Apabila hamba tadi mengucapkan. "Maaliki yaumiddiin (Dia penguasa hari Pembalasan)" maka Allah Azza wa Jalla berfirman: "Hamba-Ku telah meluhurkan-Ku." Apabila hamba itu meneruskan bacaannya: "lyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin (Hanya kepada Engkau kami beribadah dan hanya kepada Engkau kami meminta pertolongan)" maka ayat ini adalah antara Aku dan hamba-Ku. Dan bagi hamba-Ku apa yang dia minta." Apabila hamba tadi melanjutkan bacaannya: "Ihdinash shiraathal mustaqiim, shiraathal ladzina an'amta 'alaihim ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalliin (Tunjukilah kami jalan yang lurus, yakni jalannya orang-orang yang Engkau beri petunjuk, bukan jalannya orang-orang yang dimurkai dan bukan jalannya orang-orang yang sesat)" 'maka itu semua untuk hamba-Ku dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta.'"

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi