HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Musnad Syafi'i

53. Pembahasan Tentang Diyat dan Qishash

مسند الشافعي

1592

مسند الشافعي ١٥٩٢: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنْ طَاوُسٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: «مَنْ قُتِلَ فِي عِمِّيَّةٍ فِي رِمِّيَّا تَكُونُ بَيْنَهُمْ بِحِجَارَةٍ أَوْ جَلْدٍ بِالسَّوْطِ أَوْ ضَرْبٍ بِعَصًا فَهُوَ خَطَأٌ، عَقْلُهُ عَقْلُ الْخَطَإِ، وَمَنْ قُتِلَ عَمْدًا فَهُوَ قَوَدُ يَدِهِ، فَمَنْ حَالَ دُونَهُ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَغَضَبُهِ، لَا يُقْبَلُ مِنْهُ صَرْفٌ وَلَا عَدْلٌ»
Musnad Syafi'i 1592: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Thawus, dari Nabi SAW bahwa beliau pernah bersabda,



"Barangsiapa yang terbunuh dalam keadaan misteri di antara mereka dengan batu atau didera dengan cambuk atau dipukul dengan tongkat, maka hal itu dikategorikan pembunuhan tersalah, dan diyatnya ialah diyat pembunuhan tersalah. Barangsiapa yang terbunuh dengan sengaja, maka pembunuhnya di-qishash dengan tangan terikat, dan barangsiapa yang menghalang-halangi hukuman qishash, maka atas dirinya laknat Allah dan kemurkaan-Nya, amal wajib dan amal sunahnya tidak diterima."820

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi