HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Musnad Syafi'i

2. Bagian Pembahasan tentang Menghadap Kiblat Saat Shalat

مسند الشافعي

166

مسند الشافعي ١٦٦: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنِ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ، عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ: أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ إِذَا كَانَ سَاجِدًا، أَلَمْ تَرَ إِلَى قَوْلِهِ: {وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ} [العلق: 19]
Musnad Syafi'i 166: Ibnu Uyainah menceritakan kepada kami dari Ibnu Abu Najih, dari Mujahid, ia mengatakan: Saat yang paling dekat bagi searang hamba dengan Allah SWT hanyalah di saat ia sedang sujud. Tidakkah engkau memikirkan firman-Nya, “Dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Allah).” (QS. Al 'Alaq: 19) 172

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi