HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Musnad Syafi'i

68. Pembahasan Tentang Perbedaan Ali dan Abdullah Tentang Hal-Hal Yang Tidak Didengar Oleh Ar-Rabi' dari Asy-Syafi'i

مسند الشافعي

1799

مسند الشافعي ١٧٩٩: أَخْبَرَنِي عَمِّي مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ شَافِعٍ عَنِ الثِّقَةِ، أَحْسِبُهُ مُحَمَّدَ بْنَ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ أَوْ غَيْرَهُ، عَنْ مَوْلًى، لِعُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ قَالَ: بَيْنَا أَنَا مَعَ عُثْمَانَ فِي مَالٍ لَهُ بِالْعَالِيَةِ فِي يَوْمٍ صَائِفٍ إِذْ رَأَى رَجُلًا يَسُوقُ بَكْرَيْنِ، وَعَلَى الْأَرْضِ مِثْلُ الْفِرَاشِ مِنَ الْحَرِّ فَقَالَ: «مَا عَلَى هَذَا لَوْ قَامَ بِالْمَدِينَةِ حَتَّى يُبْرِدَ ثُمَّ يَرُوحُ» ، ثُمَّ دَنَا الرَّجُلُ فَقَالَ: «انْظُرْ مَنْ هَذَا» ، فَنَظَرْتُ فَقُلْتُ: «أَرَى رَجُلًا مُعَمَّمًا بِرِدَائِهِ يَسُوقُ بِكْرَيْنِ» ، ثُمَّ دَنَا الرَّجُلُ فَقَالَ: «انْظُرْ» ، فَنَظَرْتُ فَإِذَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَقُلْتُ: هَذَا أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ، فَقَامَ عُثْمَانُ فَأَخْرَجَ رَأْسَهُ مِنَ الْبَابِ فَأَذَاهُ نَفْحُ السَّمُومِ فَعَادَ رَأْسَهُ حَتَّى حَاذَاهُ فَقَالَ: «مَا أَخْرَجَكَ هَذِهِ السَّاعَةَ؟» فَقَالَ: «بِكْرَانِ مِنْ إِبِلِ الصَّدَقَةِ تَخَلَّفَا وَقَدْ مُضِيَ بَإِبِلِ الصَّدَقَةِ فَأَرَدْتُ أَنْ أُلْحِقَهُمَا بِالْحِمَى وَخَشِيتُ أَنْ يَضِيعَا فَيَسْأَلَنِي اللَّهُ عَنْهُمَا» ، فَقَالَ عُثْمَانُ: «هَلُمَّ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِلَى الْمَاءِ وَالظِّلِّ وَنَكْفِيكَ» ، فَقَالَ: «عُدْ إِلَى ظِلِّكَ» ، فَقُلْتُ: «عِنْدَنَا مَنْ يَكْفِيكَ» ، فَقَالَ: «عُدْ إِلَى ظِلِّكَ» ، وَمَضَى، فَقَالَ عُثْمَانُ: «مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَنْظُرَ إِلَى الْقَوِيِّ الْأَمِينِ فَلْيَنْظُرْ إِلَى هَذَا» ، فَعَادَ إِلَيْنَا فَأَلْقَى نَفْسَهُ
Musnad Syafi'i 1799: Pamanku, Muhammad bin Ali bin Syafi' mengabarkan kepadaku, dari orang yang dapat dipercaya, menurutku ia adalah Muhammad bin Ali bin Al Husain atau yang lainnya dari maula Utsman bin Affan, ia berkata,



"Ketika aku bersama Utsman pada tumpukan harta miliknya di Al Aliyah saat hari terik, ia melihat seorang lelaki menyeret dua anak unta, padahal cuaca saat itu seperti cuaca dimana jika kuda ada ia akan berlari karena kepanasan, lalu ia berkata, Kenapa ia melakukan di Madinah, tidakkah ia menunggu dingin lalu ia bisa melanjutkan perjalanannya', kemudian lelaki itu mendekat lalu berkata, 'Lihatlah, lalu aku memperhatikannya, dan ternyata ia adalah Umar bin Al Kaththab', lalu aku berkata, 'Ini adalah amirul mukminin', kemudian Utsman berdiri dan melongok dari pintu, namun ia merasa tidak nyaman dengan hembusan angin panas, kemudian ia menarik kembali kepalanya hingga ia merasa terjaga dari terik, lalu ia berkata, 'Apa yang membuatmu keluar pada saat-saat seperti ini?' lalu ia berkata, 'Dua anak unta sedekah tertinggal padahal ia semestinya ada bersama unta sedekah lainnya, kemudian aku hendak mengumpulkannya di lapangan pengembalaan, sebab aku takut keduanya akan hilang lalu Allah akan menanyakan keduanya kepadaku'. Kemudian Utsman berkata, 'Marilah wahai amirul mukminin menuju ke tempat air dan tempat berteduh yang mencukupimu. Kemudian ia berkata, 'Kembalilah ke tempat berteduhmu' lalu aku katakan, 'Kami memiliki apa yang bisa mencukupimu', kemudian ia menjawab, 'Kembalilah ke tempat berteduhmu', setelah itu ia pergi dan Utsman berkata, 'Siapa yang ingin melihat kepada orang yang kuat dan menjaga amanat, maka lihatlah kepada orang ini', Lalu ia kembali ke tempat kita dan aku meninggalkannya." 1022

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi