HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Jamiat Tirmidhi

47. Tafsir Al Qur'an

جامع الترمذي

/1773 Chapter: Diantara surat attaubah
ومن سورة التوبة

3011

Grade Darussalam:Hasan
سنن الترمذي ٣٠١١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَابْنُ أَبِي عَدِيٍّ وَسَهْلُ بْنُ يُوسُفَ قَالُوا حَدَّثَنَا عَوْفُ بْنُ أَبِي جَمِيلَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ الْفَارِسِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ عَبَّاسٍ قَالَ قُلْتُ لِعُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ مَا حَمَلَكُمْ أَنْ عَمَدْتُمْ إِلَى الْأَنْفَالِ وَهِيَ مِنْ الْمَثَانِي وَإِلَى بَرَاءَةٌ وَهِيَ مِنْ الْمِئِينَ فَقَرَنْتُمْ بَيْنَهُمَا وَلَمْ تَكْتُبُوا بَيْنَهُمَا سَطْرَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ وَوَضَعْتُمُوهَا فِي السَّبْعِ الطُّوَلِ مَا حَمَلَكُمْ عَلَى ذَلِكَ فَقَالَ عُثْمَانُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِمَّا يَأْتِي عَلَيْهِ الزَّمَانُ وَهُوَ تَنْزِلُ عَلَيْهِ السُّوَرُ ذَوَاتُ الْعَدَدِ فَكَانَ إِذَا نَزَلَ عَلَيْهِ الشَّيْءُ دَعَا بَعْضَ مَنْ كَانَ يَكْتُبُ فَيَقُولُ ضَعُوا هَؤُلَاءِ الْآيَاتِ فِي السُّورَةِ الَّتِي يُذْكَرُ فِيهَا كَذَا وَكَذَا وَإِذَا نَزَلَتْ عَلَيْهِ الْآيَةَ فَيَقُولُ ضَعُوا هَذِهِ الْآيَةَ فِي السُّورَةِ الَّتِي يُذْكَرُ فِيهَا كَذَا وَكَذَا وَكَانَتْ الْأَنْفَالُ مِنْ أَوَائِلِ مَا أُنْزِلَتْ بِالْمَدِينَةِ وَكَانَتْ بَرَاءَةٌ مِنْ آخِرِ الْقُرْآنِ وَكَانَتْ قِصَّتُهَا شَبِيهَةً بِقِصَّتِهَا فَظَنَنْتُ أَنَّهَا مِنْهَا فَقُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يُبَيِّنْ لَنَا أَنَّهَا مِنْهَا فَمِنْ أَجْلِ ذَلِكَ قَرَنْتُ بَيْنَهُمَا وَلَمْ أَكْتُبْ بَيْنَهُمَا سَطْرَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ فَوَضَعْتُهَا فِي السَّبْعِ الطُّوَلِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ عَوْفٍ عَنْ يَزِيدَ الْفَارِسِيِّ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ وَيَزِيدُ الْفَارِسِيُّ هُوَ مِنْ التَّابِعِينَ قَدْ رَوَى عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ غَيْرَ حَدِيثٍ وَيُقَالُ هُوَ يَزِيدُ بْنُ هُرْمُزَ وَيَزِيدُ الرَّقَاشِيُّ هُوَ يَزِيدُ بْنُ أَبَانَ الرَّقَاشِيُّ وَهُوَ مِنْ التَّابِعِينَ وَلَمْ يُدْرِكْ ابْنَ عَبَّاسٍ إِنَّمَا رَوَى عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ وَكِلَاهُمَا مِنْ أَهْلِ الْبَصْرَةِ وَيَزِيدُ الْفَارِسِيُّ أَقْدَمُ مِنْ يَزِيدَ الرَّقَاشِيِّ
Sunan Tirmidzi 3011: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id], [Muhammad bin Ja'far], [Ibnu Abi Adi] dan [Sahal bin Yusuf] mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami [Auf bin Abu Jamilah] telah menceritakan kepada kami [Yazid Al Farisi] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abbas] berkata: Aku pernah bertanya kepada Utsman bin Affan: Apa yang menyebabkan engkau cenderung (menggolongkan) Al Anfaal kedalam al Matsani (surat yang berjumlah lebih dari seratus), memasukkan Al Baraa`ah ke dalam Al Mi`in (yang kurang dari seratus), engkau meletakan keduanya berdekatan tanpa ditulis basmalah sebagai pemisah, serta memasukannya kedalam As Sab'uth Thiwaal (tujuh surat terpanjang) apa sebetulnya yang melatar belakanginya? [Utsman] menjawab: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam terkadang dalam satu waktu diturunkan kepadanya surat yang memiliki banyak ayat, karena itu jika turun sesuatu padanya beliau memanggil sebagian juru tulisnya lalu bersabda: "Tulis semua ayat ini pada surat yang terdapat di dalamnya begini dan begitu." Sedang jika turun padanya satu ayat beliau katakan: "Tulis ayat ini di surat yang disebut di dalamnya begini dan begitu." Sedangkan Al Anfaal adalah salah satu surat yang pertama kali diturunkan di Madinah sedangkan Al Baraa`ah adalah sebagian surat Al Qur`an yang terakhir tetapi isinya mirip dengan isinya (surat Al Anfaal) sehingga saya menganggapnya sebagai bagian darinya. Setelah itu Rasulullah wafat tetapi beliau tidak menjelaskan kepada kami bahwa ia bagian darinya, karena itulah aku letakkan keduanya secara berdekatan dan tidak menulis basmalah sebagai pemisah serta menggolongkannya ke dalam As Sab'uth Thiwaal. Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih, kami hanya mengetahuinya dari hadits Auf dari Yazid Al Farisi dari Ibnu Abbas. Yazid Al Farisi termasuk kalangan tabi'in dan ia meriwayatkan selain hadits ini dari Ibnu Abbas. Ada yang mengatakan bahwa ia adalah Yazid bin Hurmuz sedangkan Yazid Ar Raqasi adalah Yazid bin Aban Ar Raqasi, dari kalangan tabi'in dan tidak bertemu Ibnu Abbas, ia hanya meriwayatkan dari Anas bin Malik dan keduanya termasuk penduduk Bashrah. Yazid Al Farisi lebih dahulu dari Yazid Ar Raqasi.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi