HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

3. Shalat

سنن الدارقطني

/83 Chapter: Imamah Jibril
بَابُ إِمَامَةِ جَبْرَائِيلَ

1026

Grade Albani:Isnadnya shahih: HR. Muslim dalam kitab Masjid-Masjid (hadits no. 178).
سنن الدارقطني ١٠٢٦: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْحَسَّانِيُّ , نا وَكِيعٌ , ثنا بَدْرُ بْنُ عُثْمَانَ , عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي مُوسَى , عَنْ أَبِيهِ , أَنَّ سَائِلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ عَنْ مَوَاقِيتِ الصَّلَاةِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ شَيْئًا ثُمَّ أَمَرَ بِلَالًا فَأَقَامَ الصَّلَاةَ حِينَ انْشَقَّ الْفَجْرُ فَصَلَّى , ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ الظُّهْرَ وَالْقَائِلُ يَقُولُ: قَدْ زَالَتِ الشَّمْسُ أَوْ لَمْ تَزُلْ وَهُوَ كَانَ أَعْلَمَ مِنْهُمْ , ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ , وَأَمَرَهُ فَأَقَامَ الْمَغْرِبَ حِينَ وَجَبَتِ الشَّمْسُ , وَأَمَرَهُ فَأَقَامَ الْعِشَاءَ عِنْدَ سُقُوطِ الشَّفَقِ , قَالَ: وَصَلَّى الْفَجْرَ مِنَ الْغَدِ وَالْقَائِلُ يَقُولُ: طَلَعَتِ الشَّمْسُ أَوْ لَمْ تَطْلُعْ وَهُوَ أَعْلَمُ مِنْهُمْ , وَصَلَّى الظُّهْرَ قَرِيبًا مِنْ وَقْتِ الْعَصْرِ بِالْأَمْسِ , وَصَلَّى الْعَصْرَ وَالْقَائِلُ يَقُولُ: احْمَرَّتِ الشَّمْسُ , ثُمَّ صَلَّى الْمَغْرِبَ قَبْلَ أَنْ يَغِيبَ الشَّفَقُ , وَصَلَّى الْعِشَاءَ ثُلُثَ اللَّيْلِ الْأَوَّلَ , ثُمَّ قَالَ: «أَيْنَ السَّائِلُ؟ الْوَقْتُ مَا بَيْنَ هَذَيْنِ الْوَقْتَيْنِ»
Sunan Daruquthni 1026: Muhammad bin Makhlad mengabarkan kqjada kami, Muhammad bin Isma'il Al Hassani mengabarkan kepada kami, Waki' menceritakan kepada kami, Badr bin Utsman menceritakan kepada kami, dari Abu Bakar bin Abu Musa, dari ayahnya: Bahwa seorang penanya datang kepada Nabi SAW, lalu menanyakan tentang waktu-waktu shalat, namun beliau tidak memberikan jawaban apa pun, akan tetapi beliau memerintahkan Bilal (untuk adzan), lalu didirikanlah shalat (Subuh) ketika fajar telah menyingsing, lalu shalat. Kemudian memerintahkannya lagi (untuk adzan) lalu didirikanlah shalat Zhuhur yang mana seseorang mengatakan 'matahari telah tergelincir' atau 'masih tergelincir' namun beliau lebih mengetahui daripada mereka. Kemudian memerintahkannya lagi (untuk adzan) lalu didirikanlah shalat Ashar sementara matahari masih tinggi. Kemudian beliau memerintahkannya lagi (untuk adzan) lalu dirikanlah shalat Maghrib ketika matahari telah terbenam. Lalu memerintahkannya lagi (untuk adzan) lalu didirikanlah shalat Isya ketika awan merah telah hilang. Selanjutnya, keesokan harinya beliau melaksanakan shalat Subuh yang mana seseorang mangatakan (tentang waktu tersebut) 'matahari telah terbit' atau 'belum terbit' namun beliau lebih mengetahui daripada mereka. Lalu melaksanakan shalat Zhuhur ketika mendekati waktu Ashar kemarin. Lalu melaksanakan shalat Ashar yang mana seseorang mengatakan (tentang waktu tersebut) 'matahari telah memerah'. Lalu melaksanakan shalat Maghrib sebelum hilangnya awan merah. Lalu melaksanakan shalat Isya pada sepertiga malam yang pertama. Kemudian beliau bersabda, 'Mana orang yang bertanya? Waktu (shalat) adalah di antara kedua waktu tersebut'."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi