HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

3. Shalat

سنن الدارقطني

/102 Chapter: Doa Iftitah Setelah Takbir (Takbiratul Ihram)
بَابُ دُعَاءِ الِاسْتِفْتَاحِ بَعْدَ التَّكْبِيرِ

1126

Grade Albani:Isnadnya shahih: HR. Abu Daud (762); Dikeluarkan juga oleh An-Nasa'i (2/129); Ahmad (3/375) dari Syuraih.
سنن الدارقطني ١١٢٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ , حَدَّثَنَا سَلْمٌ الْبَغْدَادِيُّ , ثنا أَبُو حَيْوَةَ , ح وَحَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ الْقَطَّانُ , ثنا عَبْدُ الْكَرِيمِ بْنُ الْهَيْثَمِ , ثنا يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ رَبِّهِ , ثنا شُرَيْحُ بْنُ يَزِيدَ أَبُو حَيْوَةَ , عَنْ شُعَيْبِ بْنِ أَبِي حَمْزَةَ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ , عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اسْتَفْتَحَ الصَّلَاةَ , قَالَ: " {إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ} [الأنعام: 163] اللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ وَأَحْسَنِ الْأَعْمَالِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَقِنِي سِيِّئَ الْأَخْلَاقِ وَالْأَعْمَالِ لَا يَقِي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ ". قَالَ شُعَيْبٌ: قَالَ لِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ وَغَيْرُهُ مِنْ فُقَهَاءِ أَهْلِ الْمَدِينَةِ: إِنْ قُلْتَ أَنْتَ هَذَا الْقَوْلَ فَقُلْ: وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ , وَاللَّفْظُ لِعَبْدِ الْكَرِيمِ
Sunan Daruquthni 1126: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, Salm bin Qadim Al Baghdadi menceritakan kepada kami, Abu Haiwah menceritakan kepada kami {h} Ahmad bin Muhammad bin Ziyad Al Qaththan menceritakan kepada kami, Abdul Karim bin Al Haitsam menceritakan kepada kami, Yazid bin Abd Rabbih menceritakan kepada kami, Syuraih bin Yazid Abu Haiwah menceritakan kepada kami, dari Syu'aib bin Abu Hamzah, dari Muhammad bin Al Munkadir, dari Jabir bin Abdullah: "Bahwa Rasulullah SAW apabila membuka shalatnya, beliau membaca: 'Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiiin, laa syariika lahu wa bidzalika umirtu wa ana awwalul muslimiiin. Allaahummahdinii liahsanil akhlaaq wa ahsanil a'maal, laa yahdii liahsanihaa illaa anta, wa qinii sayyfal akhlaaqi wal a'maal, laayaqii sayyi‟ahaa ilia anta' [Sesunguhnya shalatku, kurbanku, hidupku dan matiku hanya bagi Allah Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya, dengan itulah aku diperintahkan, dan aku adalah orang yang pertama kali berserah diri, Ya Allah, bimbinglah aku kepada akhlak yang terbaik dan amal yang terbaik, tidak ada yang dapat membimbingku kepadanya kecuali Engkau. Dan peliharalah aku dari akhlak dan amal yang buruk, tidak ada yang dapat memelihara (dari) keburukannya kecuali Engkau]." Syu'aib mengatakan, "Muhammad bin Al Munkadir dan para ahli fikih lainnya dari warga Madinah mengatakan kepadaku, 'Jika engkau membaca ini, maka ucapkanlah: wa ana minal musUmin'." Lafaznya dari Abdul Karim.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi