Sunan Daruquthni 1125: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Yusuf bin Sa'id menceritakan kepada kami, Hajjaj menceritakan kepada kami, dari Ibnu Juraij, Musa bin Uqbah mengabarkan kepadaku, dari Uqbah, dari Abdullah bin Al Fadhl, dari Abdurrahman Al A'raj, dari Ubaidullah bin Abu Rafi', dari Ali bin Abu Thalib RA: "Bahwa Apabila Rasulullah SAW memulai shalat fardhu, beliau membaca: 'Wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal arda haniifam musliman wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiiin, laa syariika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimiin. Allaahumma lakal hamdu laa ilaaha ilia anta, subhaanaka wa bihantdika, anta rabbii wa ana 'abduka, zhalamtu nafsii wa'tarafu bidzanbii, faghfir lii dzunuubii jamii'an, laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta. Wahdinii liahsanil akhlaaq, laa yahdii liahsanihaa illaa anta, washrif 'annii sayyfahaa laa yashrifu 'annii sayiiahaa illaa anta. Labbaika wa sa 'daika wal khairu fii yadaika, wal mahdiyyu man hadaita. Wa ana bika wa ilaika. Tabaarakta wa ta'aalaita. Astaghfiruka wa atuubu ilaika [Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang telah menciptakan langit-langit dan bumi, dengan memegang agama yang lurus serta pasrah, dan sekali-kali aku tidak termasuk dari golongan orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, kurbanku, hidupku dan matiku hanya bagi Allah Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya, dengan itulah aku diperintahkan, dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri. Ya Allah, bagi-Mu segala puji, tiada tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau dan dengan memuji-Mu. Engkau Tuhanku dan aku hamba-Mu. Aku telah menzhalimi diriku sendiri dan aku mengakui dosadosaku, maka ampunilah seluruh dosa-dosaku, sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Bimbinglah aku kepada akhlakyang terbaik, tidak ada yang dapat membimbingku kepadanya kecuali Engkau. Hindarkanlah aku dari akhlak yang tercela, tidak ada yang menghindarkanku darinya kecuali Engkau. Aku memenuhi panggilan-Mu, kebaikan berada di tangan-Mu dan orang yang mendapat petunjuk adalah yang Engkau tunjuki. Aku memohon pertolongan-Mu dan kembali kepada-Mu. Maha suci Engkau dan Maha Tinggi, aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu]. Dan apabila beliau sujud dalam shalat fardhu," lalu dikemukakan sisa haditsnya.