HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

1. Thaharah (Bersuci)

سنن الدارقطني

/12 Chapter: Menyamak Kulit
بَابُ الدِّبَاغِ

122

Grade Albani:Isnadnya Munkar. HR. Al Baihaqi (6/38), disinggung oleh Adz-Dzahabi di dalam Al Mizan (6696) dan Ibnu Adi (6/2054). Dikeluarkan juga oleh Ibnu Al Jauzi di dalam At-Tahqiq (1/111) dan Ath-Thabari di dalam AtTahdzib (2/814), di dalam sanadnya terdapat perawi beraama Faraj bin Fudhalah. Abu Hatim berkata, "Seorang yang jujur, tidak dapat dijadikan hujjah." Ibnu Ma'in berkata, "Haditsnya layak." Tetapi ia dilemahkan oleh An-Nasa'i. Al Bukhari berkata, "Faraj bin Fudhalah, dari Yahya bin Sa'd Al Anshari seorang yang haditsnya munkar" Ibnu Hibban berkata, "Ia sering membolak-balik sanad, tidak boleh dijadikan hujjah." Juga HR. Abu Ya'la sebagaimana terdapat di dalam Al Mathalib (26).
سنن الدارقطني ١٢٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ يُوسُفَ الرَّقِّيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى الطَّبَّاعُ , قَالَ: نا فَرَجُ بْنُ فَضَالَةَ , حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ , عَنْ عَمْرَةَ , عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ , أَنَّهَا كَانَتْ لَهَا شَاةٌ تَحْتَلِبُهَا , فَفَقَدَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ: «مَا فَعَلَتِ الشَّاةُ؟» , قَالُوا: مَاتَتْ , قَالَ: «أَفَلَا انْتَفَعْتُمْ بِإِهَابِهَا» , قُلْنَا: إِنَّهَا مَيْتَةٌ , فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ دِبَاغَهَا يَحِلُّ كَمَا يَحِلُّ خَلُّ الْخَمْرِ» . تَفَرَّدَ بِهِ فَرَجُ بْنُ فَضَالَةَ وَهُوَ ضَعِيفٌ
Sunan Daruquthni 122: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ahmad bin Ishaq bin Yusuf Ar-Raqqi mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Isa Ath-Tabba' mengabarkan kepada kami, Faraj bin Fadhalah mengabarkan kepada kami, Yahya bin Sa'id mengabarkan kepada kami, dari Amrah, dari Ummu Salamah: Bahwa ia mempunyai kambing yang biasa diperah air susunya, lalu Nabi SAW merasa kehilangannya, maka beliau bertanya, "Apa yang dilakukan oleh kambing itu?" Mereka menjawab, "Ia telah mati." Beliau berkata, "Mengapa kalian tidak memanfaatkan kulitnya?" Kami menjawab, "Ia sudah keburu mati." Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya penyamakannya menghalalkannya sebagaimana khamer cuka yang menghalalkan khamer." Faraj bin Fadhalah meriwayatkan sendirian, dan ia lemah.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi