سنن الدارقطني ١٢٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ يُوسُفَ الرَّقِّيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى الطَّبَّاعُ , قَالَ: نا فَرَجُ بْنُ فَضَالَةَ , حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ , عَنْ عَمْرَةَ , عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ , أَنَّهَا كَانَتْ لَهَا شَاةٌ تَحْتَلِبُهَا , فَفَقَدَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ: «مَا فَعَلَتِ الشَّاةُ؟» , قَالُوا: مَاتَتْ , قَالَ: «أَفَلَا انْتَفَعْتُمْ بِإِهَابِهَا» , قُلْنَا: إِنَّهَا مَيْتَةٌ , فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ دِبَاغَهَا يَحِلُّ كَمَا يَحِلُّ خَلُّ الْخَمْرِ» . تَفَرَّدَ بِهِ فَرَجُ بْنُ فَضَالَةَ وَهُوَ ضَعِيفٌ
Sunan Daruquthni 122: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ahmad bin Ishaq bin Yusuf Ar-Raqqi mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Isa Ath-Tabba' mengabarkan kepada kami, Faraj bin Fadhalah mengabarkan kepada kami, Yahya bin Sa'id mengabarkan kepada kami, dari Amrah, dari Ummu Salamah: Bahwa ia mempunyai kambing yang biasa diperah air susunya, lalu Nabi SAW merasa kehilangannya, maka beliau bertanya, "Apa yang dilakukan oleh kambing itu?" Mereka menjawab, "Ia telah mati." Beliau berkata, "Mengapa kalian tidak memanfaatkan kulitnya?" Kami menjawab, "Ia sudah keburu mati." Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya penyamakannya menghalalkannya sebagaimana khamer cuka yang menghalalkan khamer." Faraj bin Fadhalah meriwayatkan sendirian, dan ia lemah.