HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

1. Thaharah (Bersuci)

سنن الدارقطني

/13 Chapter: Mencuci Kedua Tangan Bagi Orang yang Bangun dari Tidur
بَابُ غَسْلِ الْيَدَيْنِ لِمَنِ اسْتَيْقَظَ مِنْ نَوْمِهِ

126

Grade Albani:Isnadnya hasan. HR. Ibnu Majah (394), Al Baihaqi (1/46), Ibnu Khuzaimah (75), Ath-Thahawi di dalam AsySyarh (1/22) dan Ibnu Adi di dalam Al Kamil (3/1254), ia berkata, "Disini, Sufyan bin Rukai' telah keliru, didikte atau sengaja dimana ia mengatakan, 'Ibnu Wahb telah menceritakan kepada kami, dari Yunus, dari Az-Zuhri. Seakan jalur ini lebih mudah baginya padahal Ibnu Wahb meriwayatkannya dari Ibnu Lahi'ah dan Jabir bin Isma'il, dari 'Aqil dari Az-Zuhri." Ibnu Khuzaimah berkata, "Dan Ibnu Lahi'ah bukan orang yang aku keluarkan haditsnya pada kitab ini bila ia sendirian dalam periwayatannya. Tetapi aku mengeluarkan khabar ini karena Jabir bin Isma'il ada bersamanya dalam isnad." Berdasarkan hal ini, maka isnad hadits ini sebagaimana yang dikatakan Ad-Daraquthni adalah hasan. sekali pun Ibnu Lahi'ah seorang perawi yang lemah -sebagaimana dalam biografinya terdahulu- namun ia tidak sendirian di mana Jabir bin Isma'il ikut bersamanya. Bila demikian, maka para ulama menilai haditsnya hasan bila yang meriwayatkan darinya adalah salah satu dari 3 perawi berinisial Abdullah. Sebagian ulama menambahkan, bahwa haditsnya dinilai hasan juga bila orang yang meriwayatkan darinya itu sebelum kitab-kitabnya terbakar sebagaimana telah disebutkan biografinya terdahulu. Adz-Dzahabi mengatakan di dalam At-Tadzkirah (1/2380), 'Dan sebagian mereka menilainya shahih padahal tidak sampai ke tingkat ini'." Menurutku, dan sebagian ulama lagi menolaknya secara total, namun ini sangat keterlaluan, Wallah a 'la wa a‘lam.
سنن الدارقطني ١٢٦: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ وَهْبٍ , نا عَمِّي , نا ابْنُ لَهِيعَةَ , وَجَابِرُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْحَضْرَمِيُّ , عَنْ عَقِيلٍ , عَنِ ابْنِ شِهَابٍ , عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَلَا يُدْخِلْ يَدَهُ فِي الْإِنَاءِ حَتَّى يَغْسِلَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ , فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ مِنْهُ أَوْ أَيْنَ طَافَتْ يَدُهُ» . فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ: أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ حَوْضًا , فَحَصَبَهُ ابْنُ عُمَرَ , وَقَالَ: أُخْبِرُكَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَقُولُ: أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ حَوْضًا. إِسْنَادٌ حَسَنٌ
Sunan Daruquthni 126: Abu Bakar An-Naisaburi mengabarkan kepada kami, Ahmad bin Abdurrahman bin Wahb mengabarkan kepada kami, paman kami mengabarkan kepada kami, Ibnu Lahi'ah dan Jabir bin Isma'il Al Hadhrami mengabarkan kepada kami, dari Uqail, dari Ibnu Syihab, dari Salim bin Abdullah, dari ayahnya, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Apabila seseorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka hendaklah ia tidak memasukkan tangannya ke dalam bejana, kecuali setelah mencucinya tiga kali. Karena sesungguhnya ia tidak mengetahui di mana letak tangannya (ketika tidur), atau kemana saja tangannya itu bergerak'." Lalu seorang laki-laki berkata kepadanya, "Bagaimana bila ke dalam kolam?" Maka Ibnu Umar melontarnya dengan kerikil, dan ia mengatakan, "Aku memberitahumu dari Rasulullah SAW, tapi engkau malah mengatakan bagaimana bila kolam." Isnad hasan.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi