HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

5. Witir

سنن الدارقطني

/174 Chapter: Sifat Qunut dan Penjelasan Tempatnya
بَابُ صِفَةِ الْقُنُوتِ وَبَيَانِ مَوْضِعِهِ

1689

Grade Albani:Sanadnya shahih. HR. Al Bukhari dari Abu Qilabah, telah dijelaskan dalam Al Mawaqit.
سنن الدارقطني ١٦٨٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَحْمَدَ بْنِ مَالِكٍ الْأَسْكَافِيُّ , حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِسْحَاقَ , ثنا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ , ثنا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ أَبِي قِلَابَةَ , [ص:376] عَنْ عَمْرِو بْنِ سَلَمَةَ , فَلَقِيتُ عَمْرًا فَحَدَّثَنِي هَذَا الْحَدِيثَ , قَالَ: كُنَّا بِحَضْرَةِ مَاءٍ مَمَرَّ النَّاسِ وَكَانَ تَمُرُّ بِنَا الرُّكْبَانُ فَنَسْأَلُهُمْ مَا هَذَا الْأَمْرُ مَا لِلنَّاسِ؟ , فَيَقُولُونَ: نَبِيُّ يَزْعُمُ أَنَّ اللَّهَ أَرْسَلَهُ وَأَنَّ اللَّهَ أَوْحَى إِلَيْهِ كَذَا وَكَذَا , فَجَعَلْتُ أَتَلَقَّى ذَلِكَ الْكَلَامَ فَكَأَنَّمَا يُغْرِي فِي صَدْرِي بِغِرَاءٍ , يَقُولُ: أَحْفَظُهُ وَكَانَتِ الْعَرَبُ تَلَوَّمُ بِإِسْلَامِهَا الْفَتْحَ , وَيَقُولُونَ: أَبْصَرُوهُ وَقَوْمَهُ فَإِنْ ظَهْرَ عَلَيْهِمْ فَهُوَ نَبِيُّ صَادِقٌ فَلَمَّا جَاءَنَا وَقْعَةُ الْفَتْحِ بَادَرَ كُلُّ قَوْمٍ بِإِسْلَامِهِمْ , فَانْطَلَقَ أَبِي بِإِسْلَامِ أَهْلِ حِوَائِنَا ذَلِكَ فَقَدِمَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَقَامَ عِنْدَهُ , فَلَمَّا أَقْبَلَ مِنْ عِنْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَلَقَّيْنَاهُ , فَلَمَّا رَآنَا قَالَ: " جِئْتُكُمْ وَاللَّهِ مِنْ عِنْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقًّا فَإِنَّهُ يَأْمُرُكُمْ بِكَذَا وَكَذَا , وَقَالَ: صَلُّوا صَلَاةَ كَذَا فِي حِينِ كَذَا وَصَلَاةَ كَذَا فِي حِينِ كَذَا وَصَلَاةَ كَذَا فِي حِينِ كَذَا , فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلَاةُ فَلْيُؤَذِّنْ لَكُمْ أَحَدُكُمْ وَلْيَؤُمَّكُمْ أَكْثَرُكُمْ قُرْآنًا " , فَنَظَرُوا فِي أَهْلِ حِوَائِنَا ذَلِكَ فَمَا وَجَدُوا أَحَدًا أَكْثَرَ مِنِّي قُرْآنًا مِمَّا كُنْتُ أَتَلَقَّى مِنَ الرُّكْبَانِ , فَقَدَّمُونِي بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَأَنَا ابْنُ سَبْعِ سِنِينَ أَوْ سِتِّ سِنِينَ , فَكَانَتْ عَلَيَّ بُرْدَةٌ فِيهَا صِغَرٌ فَإِذَا سَجَدْتُ تَقَلَّصَتْ عَنِّي فَقَالَتِ امْرَأَةٌ مِنَ الْحَيِّ: أَلَا تُغَطُّوا عَنَّا اسْتَ قَارِئِكُمْ , فَكَسَوْنِي قَمِيصًا مِنْ مَعْقَدِ الْبَحْرَيْنِ فَمَا فَرِحْتُ بِشَيْءٍ كَفَرَحِي بِذَلِكَ الْقَمِيصِ
Sunan Daruquthni 1689: Muhammad bin Muhammad bin Ahmad bin Malik Al Iskafi menceritakan kepada kami, Isma'il bin Ishak menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Harb menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami, dari Ayyub, dari Abu Qilabah. dari Amr bin Salamah, lalu saya bertemu Amr dan dia menceritakan kepadaku tentang hadits ini, dia mengatakan, kami berada di tempat air yang menjadi jalan lewatnya orang banyak. Suatu ketika ada rombongan yang lewat di hadapan kami. lalu kami bertanya kepada mereka, ada apa ini. apa yang telah terjadi pada orang-orang itu? Mereka mengatakan, "Seorang Nabi yang mengaku bahwa Allah telah mengutusnya dan Allah telah mewahyukan kepadanya begini dan begitu. Maka saya segera menemui berita itu, seolah-olah dalam dadaku ada rasa kagum." Dia mengatakan, saya akan menghafalnya, padahal orang-orang Arab mencela kemenangan dengan masuk islam dan mereka mengatakan, "Lihatlah dia dan kaumnya, jika diamampu mengalahkan mereka. berarti dia adalah Nabi yang benar." Setelah terjadi peristiwa fathu Makkah, masing-masing kaum segera menyatakan keislaman mereka, lalu bapakku pergi dengan membawa berita keislaman penduduk daerah kami, dan dia menghadap Rasulullah SAW dan tinggal di tempat beliau. Setelah dia datang dari tempat Rasulullah SAW, kami menemuinya. Setelah melihat kami, dia berkata, "Demi Allah saya datang kepada kalian, benar-benar dari tempat Rasulullah SAW, sesungguhnya beliau menyuruh kalian begini dan begitu, seraya berkata, "Shalatlah kalian shalat ini ketika begini, shalat ini ketika begini, dan shalat ini ketika begini. Jika shalat (waktu) telah tiba. maka hendaklah salah seorang di antara kalian mengumandangkan adzan dan seorang yang paling banyak hafalan Al Qur'an menjadi imam lalu mereka melihat pada penduduk daerah kami itu dan mereka tidak mendapatkan seseorang yang paling banyak hafal Al Qur'an selain diriku. karena sebelumnya saya sering bertemu dengan rombongan. Lalu mereka menyuruh saya maju di depan mereka. padahal saya berusia tujuh atau enam tahun dan saya masih memakai selimut yang kecil, jadi ketika saya sujud, selimut tersebut menyempit dari diriku. Lalu ada seorang wanita dari daerah tersebut mengatakan. Tidakkah kalian menutup dari kami pantat qari' (imam) kalian." Maka mereka memberiku baju yang berasal dari tenunan Bahrain dan saya tidak pernah bergembira dengan sesuatu seperti kegembiraanku dengan baju tersebut. "

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi