سنن الدارقطني ١٨٨٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ نُوحٍ , نا عَلِيُّ بْنُ حَرْبٍ , ثنا أَشْعَثُ بْنُ عَطَّافٍ , ثنا الْعَرْزَمِيُّ , ثنا عَمْرُو بْنُ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: [ص:476] سُئِلَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو عَنِ الْجَوْهَرِ , وَالدُّرِّ , وَالْفُصُوصِ , وَالْخَرَزِ , وَعَنْ نَبَاتِ الْأَرْضِ , الْبَقْلِ , وَالْقِثَّاءِ , وَالْخِيَارِ , فَقَالَ: «لَيْسَ فِي الْحَجَرِ زَكَاةٌ , وَلَيْسَ فِي الْبُقُولِ زَكَاةٌ , إِنَّمَا سَنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْحِنْطَةِ وَالشَّعِيرِ وَالتَّمْرِ وَالزَّبِيبِ»
Sunan Daruquthni 1888: Muhammad bin Nuh menceritakan kepada kami, Ali bin Harb mengabarkan kepada kami, Asy'ats bin Ath-Aththaf menceritakan kepada kami, Al Arzami menceritakan kepada kami, Amr bin Syu'aib menceritakan kepada kami, dari bapaknya, dia berkata: Abdullah bin Amr ditanya tentang batu permata, biji-bijian, batu cincin, manik-manik dan hasil bumi yaitu sayuran dan timun, dia menjawab, "Tidak ada zakat pada batu dan tidak ada zakat pada sayuran, Rasulullah SAW hanya menganjurkan pada gandum, sya'ir, korma dan anggur kering."