HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

1. Thaharah (Bersuci)

سنن الدارقطني

/24 Chapter: Membaca Basmalah Ketika Wudlu
بَابُ التَّسْمِيَةِ عَلَى الْوُضُوءِ

219

Grade Albani:HR. Al Baihaqi (1/44) pada bagian pertamanya; Ibnu Al Jauzi di dalam At-Tahqiq (1/141) pada bagian pertamanya juga; diriwayatkan oleh Adz-Dzahabi di dalam Al Mizan (8370) pada bagian pertamanya; Al Lisan (6/7). Al Hafizh di dalam Nata'ij Al Afkar (1/226) berkata, "Ini adalah hadits gharib, diriwayatkan sendirian oleh Azh-Zhafari sedangkan para perawinya dari Abu Ayub selanjutnya, semuanya dikeluarkan di dalam kitab Ash-Shahih. Akan tetapi Ad-Daraquthni berkata mengenai Azh-Zhafri, "Tidak kuat." Yahya bin Ma'in berkata, "Aku mendengar Ayyub bin An-Najjar berkata, 'Aku belum pernah mendengar dari Yahya bin Abu Katsir kecuali satu hadits, yaitu hadits 'Adam dan Musa saling mengadu argumentasi.' Berdasarkan hal ini, maka di dalam sanad tersebut terdapat inqitha' (keterputusan), jika sanad Azh-Zhafri tidak ditambahi dengan sanad yang lain." Al Baihaqi berkata seperti itu setelah meriwayatkan hadits tersebut juga. AzhZhafri adalah Mahmud bin Muhammad Azh-Zhafri. Ad-Daraquthni berkata, "Tidak kuat." Namun pendapat ini perlu diberi catatan, Al Mizan (8370); Al Baihaqi juga mengeluarkan (1/43) dari jalur Abi Tsiqal Al Mirri, dari Riyah bin Abdurrahman bin Abu Sufyan, ia berkata, 'Nenekku bercerita kepadaku dari ayahnya bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, 'Tidak ada shalat bagi orang yang tidak berwudhu, dan tidak ada wuhdu bagi orang yang tidak menyebut nama Allah padanya dan tidak beriman orang yang tidak menyukai kaum Anshar.'" Kemudian berkata, "Ada yang mengatakan nama Abu Tsiqal adalah Tsumamah bin Wa'il. Ada pula yang mengatakan, 'Tsumamah bin Ma'in sedangkan nenek Rabah bernama Asma' binti Sa'id bin Zaid bin Amr bin Nufail. Akan dibahas tentangnya secara terperinci pada hadits nomor (222/224).
سنن الدارقطني ٢١٩: نا ابْنُ صَاعِدٍ , نا مَحْمُودُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَبُو يَزِيدَ الظَّفَرِيُّ , نا أَيُّوبُ بْنُ النَّجَّارِ , عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ , عَنْ أَبِي سَلَمَةَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَا تَوَضَّأَ مَنْ لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ , وَمَا صَلَّى مَنْ لَمْ يَتَوَضَّأْ , وَمَا آمَنَ بِي مَنْ لَمْ يُحِبَّنِي , وَمَا أَحَبَّنِي مَنْ لَمْ يُحِبَّ الْأَنْصَارَ»
Sunan Daruquthni 219: Ibnu Sha'id mengabarkan kepada kami, Mahmud bin Muhammad Abu Yazid AzhZhafari mengabarkan kepada kami, Ayyub bin An-Najjar mengabarkan kepada kami, dari Yahya bin Abu Katsir, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,



"Tidaklah berwudhu orang yang tidak menyebut nama Allah, tidaklah shalat orang yang tidak berwudhu, tidaklah beriman kepadaku orang yang tidak mencintaiku, dan tidaklah mencintaiku orang yang tidak mencintai kaum Anshar."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi