سنن الدارقطني ٢٢١٤: حَدَّثَنَا أَبُو طَالِبٍ الْكَاتِبُ عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْجَهْمِ , ثنا عَلِيُّ بْنُ مُسْلِمٍ الطُّوسِيُّ , ح وَحَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ الرَّمَادِيُّ , ثنا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ , نا أَبُو الْعُمَيْسِ , عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ , عَنْ أَبِيهِ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آخَى بَيْنَ سَلْمَانَ وَبَيْنَ أَبِي الدَّرْدَاءِ , قَالَ: فَجَاءَ سَلْمَانُ يَزُورُ أَبَا الدَّرْدَاءِ فَإِذَا أُمُّ الدَّرْدَاءِ مُتَبَذِّلَةً , قَالَ: مَا شَأْنُكِ؟ , قَالَتْ: إِنَّ أَخَاكَ يَقُومُ اللَّيْلَ وَيَصُومُ النَّهَارَ وَلَيْسَ لَهُ حَاجَةٌ فِي نِسَاءِ الدُّنْيَا , فَجَاءَ أَبُو الدَّرْدَاءِ فَرَحَّبَ بِهِ سَلْمَانُ وَقَرَّبَ إِلَيْهِ طَعَامًا , فَقَالَ لَهُ سَلْمَانُ: أَطْعِمْ , فَقَالَ: إِنِّي صَائِمٌ , فَقَالَ: أَقْسَمْتُ عَلَيْكَ لَتُفْطِرَنَّهُ , قَالَ: مَا أَنَا بِآكِلٍ حَتَّى تَأْكُلَ فَأَكَلَ مَعَهُ ثُمَّ بَاتَ عِنْدَهُ حَتَّى إِذَا كَانَ اللَّيْلُ أَرَادَ أَبُو الدَّرْدَاءِ أَنْ يَقُومَ فَمَنَعَهُ سَلْمَانُ وَقَالَ لَهُ: إِنَّ لِجَسَدِكَ عَلَيْكَ حَقًّا , وَلِرَبِّكَ عَلَيْكَ حَقًّا , وَلِأَهْلِكَ عَلَيْكَ حَقًّا , صُمْ وَأَفْطِرْ , وَصَلِّ وَنَمْ , وَائْتِ أَهْلَكَ وَأَعْطِ كُلَّ ذِي حَقِّ حَقَّهُ , فَلَمَّا كَانَ فِي وَجْهِ الصُّبْحِ , قَالَ: قُمِ الْآنَ إِنْ شِئْتَ فَقَامَا فَتَوَضَّيَا ثُمَّ رَكَعَا ثُمَّ خَرَجَا إِلَى الصَّلَاةِ , فَدَنَا أَبُو الدَّرْدَاءِ لِيُخْبِرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالَّذِي أَمَرَهُ سَلْمَانُ , فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «يَا أَبَا الدَّرْدَاءِ إِنَّ لِجَسَدِكَ عَلَيْكَ حَقًّا» مِثْلَ مَا قَالَ سَلْمَانُ. لَفْظُ أَبِي طَالِبٍ
Sunan Daruquthni 2214: Abu Thalib, sekretaris Ali bin Muhammad bin Al Jahm menceritakan kepada kami, Ali bin Muslim Ath-Thusi menceritakan kepada kami. {h} Abdullah bin Muhammad bin Ishak menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur Ar-Ramadi menceritakan kepada kami, Ja'far bin Aun menceritakan kepada kami, Abul Umais memberitakan kepada kami. dari Aun bin Abi Juhaifah, dari bapaknya. bahwa Rasulullah SAW mempersaudarakan antara Salman dan Abu Ad-Darda‘ dia menuturkan, Salman datang menemui Abu Ad-Darda', ternyata Ummu Ad-Darda' memakai pakaian yang lusuh. Salman bertanya, "Apa yang terjadi padamu?" dia menjawab, "Sesungguhnya saudaramu melakukan qiyamullail di malam hari dan berpuasa di siang hari, dia tidak membutuhkan wanita dunia." Lalu Abu Ad-Darda' datang dan Salman menyambutnya dan menyodorkan makanan kepadanya. Lalu Salman berkata, "Makanlah." Dia menjawab, "Sungguh saya sedang berpuasa." Salman berkata, "Saya bersumpah atas dirimu, sungguh kamu harus berbuka." Dia mengatakan, "Saya tidak mau makan hingga kamu makan." Lalu Salman makan bersamanya, kemudian bermalam di rumahnya. Sehingga ketika malam tiba, Abu Ad-Darda' hendak melakukan qiyamullail, maka Salman melarangnya seraya mengatakan, "Sesungguhnya tubuhmu memiliki hak atas dirimu, Rabbmu memiliki hak atas dirimu dan keluargamu juga memiliki hak atas dirimu, berpuasa dan berbukalah, shalat dan tidurlah, pergaulilah istrimu, dan berikanlah hak setiap orang yang memiliki hak." Lalu setelah mendekati waktu shubuh, Salman berkata, "Lakukanlah qiyamullail sekarang kalau kamu mau." Lalu keduanya berwudhu dan melakukan shalat, lalu keluar untuk shalat. Maka Abu Ad-Darda' mendekat Rasulullah SAW untuk memberitahukan sesuatu yang diperintahkan oleh Salman. Lalu Rasulullah SAW bersabda, "Wahai Abu Ad-Darda", sesungguhnya tubuhmu memiliki hak atas dirimu." Seperti yang dikatakan oleh Salman. Ini lafazh Abu Thalib.