سنن الدارقطني ٢٨٧٢: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ , نا عَبْدُ الْحَمِيدِ , ح وَنا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ حَمَّادِ بْنِ مَاهَانَ , نا عِيسَى بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبِرَكِيُّ , نا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ الْحَسَنِ الْهِلَالِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ , عَنْ جَابِرٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «كُلُّ مَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ , وَمَا أَنْفَقَ الرَّجُلُ عَلَى أَهْلِهِ وَنَفْسِهِ كُتِبَ لَهُ صَدَقَةً , وَمَا وَقَى بِهِ الْمَرْءُ عِرْضَهُ كُتِبَ لَهُ بِهِ صَدَقَةً , وَمَا أَنْفَقَ الْمُؤْمِنُ مِنْ نَفَقَةٍ فَإِنَّ خَلَفَهَا عَلَى اللَّهِ ضَامِنٌ , إِلَّا مَا كَانَ فِي بُنْيَانٍ أَوْ مَعْصِيَةٍ». فَقُلْتُ لِمُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ: مَا يَعْنِي وَقَى بِهِ الرَّجُلُ عِرْضَهُ؟ , قَالَ: أَنْ يُعْطِيَ الشَّاعِرَ وَذَا اللِّسَانِ الْمُتَّقَى
Sunan Daruquthni 2872: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Suwaid bin Sa'id menceritakan kepada kami, Abdul Hamid menceritakan kepada kami (h) Ahmad bin Muhammad bin Ziyad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Hammad bin Mahan menceritakan kepada kami, Isa bin Ibrahim Al Biraki menceritakan "kepada kami, Abdul Hamid bin Al Hasan Al Hilali menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Munkadir menceritakan kepada kami dari Jabir, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Semua jenis kebaikan adalah sedekah. Apa yang dinafkahkan seseorang kepada keluarga dan dirinya akan ditulis baginya sebagai sebuah sedekah, apa yang dilakukan seseorang untuk menjaga kehormatannya akan ditulis sebagai sebuah sedekah, apa yang dinafkahkan seorang mukmin, maka Allah menjamin akan menggantinya, kecuali bila untuk bangunan dan kemaksiatan" Aku berkata kepada Muhammad bin Al Munkadir, "Apa arti menjaga kehormatannya?" Ia menjawab, "Ia memberi (sesuatu) kepada penyair dan orang yang ditakuti lidahnya."