سنن الدارقطني ٣١٤٣: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْقَاضِي , نا الْعَبَّاسُ بْنُ يَزِيدَ الْبَحْرَانِيُّ , نا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ , وَبِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ , قَالَا: نا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ , عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ رَبِيعَةَ , عَنْ يَعْقُوبَ بْنِ أَوْسٍ , قَالَ بِشْرٌ: وَهُوَ الَّذِي كَانَ يَقُولُ مُحَمَّدُ بْنُ عُقْبَةَ بْنِ أَوْسٍ , عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا دَخَلَ مَكَّةَ يَوْمَ الْفَتْحِ , قَالَ: «لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ , صَدَقَ وَعْدَهُ , وَنَصَرَ عَبْدَهُ , وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ , أَلَا إِنَّ كُلَّ مَأْثُرَةٍ تُعَدُّ وَتُدْعَى وَدَمٍ وَمَالٍ تَحْتَ قَدَمَيَّ هَاتَيْنِ , غَيْرَ سِدَانَةِ الْبَيْتِ وَسِقَايَةِ الْحَاجِّ , أَلَا وَإِنَّ فِي قَتِيلِ خَطَأِ الْعَمْدِ قَتِيلِ السَّوْطِ وَالْعَصَا مِائَةً مِنَ الْإِبِلِ , مِنْهَا أَرْبَعُونَ فِي بُطُونِهَا أَوْلَادُهَا»
Sunan Daruquthni 3143: Husain bin Ismail Al Qadhi menceritakan kepada kami, Abbas bin Yazid Al Bahrani menceritakan kepada kami, Yazid bin Zurai' dan Bisyr bin Al Mufadhdhal menceritakan kepada kami, mereka berdua berkata: Khalid bin Al Hadzdza' menceritakan kepada kami dari Al Qasim bin Rabi'ah, dari Ya'qub bin Aus, dia berkata: Diaiah yang biasa disebut Muhammad bin Uqbah bin Aus, dari salah seorang sahabat Nabi SAW, bahwa Rasulullah SAW bersabda ketika memasuki Makkah, "Tiada tuhan selain Allah, Dia-lah (Tuhan) satu-satunya, selalu menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan menghancurkan musuh sendiri. Ingatlah sesungguhnya setiap penuntutan balas yang disebutkan berupa darah dan harta berada di bawah kedua kakiku ini, selain penjagaan Baitullah dan pemberian minum kepada para jamaah haji. Ingatlah sesungguhnya dalam pembunuhan tidak sengaja itu ada kesengajaan. Pembunuhan yang dilakukan dengan cambuk dan tongkat didenda seratus ekor unta, empatpuluh diantaranya mengandung anak."