سنن الدارقطني ٣١٤٢: نا سَعِيدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَحْمَدَ بْنِ الْحَنَّاطِ , نا أَبُو هِشَامٍ الرِّفَاعِيُّ , نا ابْنُ فُضَيْلٍ , نا عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ , عَنْ مَيْسَرَةَ , قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ وَأُمُّهُ إِلَى عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , فَقَالَتْ: إِنَّ ابْنِي هَذَا قَتَلَ زَوْجِي , فَقَالَ الِابْنُ: إِنَّ عَبْدِي وَقَعَ عَلَى أُمِّي , فَقَالَ عَلِيٌّ: «خِبْتُمَا وَخَسِرْتُمَا , إِنْ تَكُونِي صَادِقَةً يُقْتَلُ ابْنُكِ , وَإِنْ يَكُنِ ابْنُكِ صَادِقًا نَرْجُمُكِ» , ثُمَّ قَامَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لِلصَّلَاةِ , فَقَالَ الْغُلَامُ لِأُمِّهِ: مَا تَنْظُرِينَ أَنْ يَقْتُلَنِي أَوْ يَرْجُمَكِ؟ فَانْصَرَفَا , فَلَمَّا صَلَّى سَأَلَ عَنْهُمَا فَقِيلَ: انْطَلَقَا
Sunan Daruquthni 3142: Sa'id bin Muhammad bin Ahmad bin Al Hannath menceritakan kepada kami, Abu Hisyam Ar-Rifa'i menceritakan kepada kami, Ibnu Fudhail menceritakan kepada kami, Atha' bin As-Sa'ib menceritakan kepada kami dari Maisarah, dia berkata: Suatu ketika seorang pria bersama ibunya datang menemui Ali bin Abu Thalib. Ibu itu berkata, "Anakku ini membunuh suamiku." Anak itu menyela, "Budakku meniduri ibuku." Ali lalu berkata kepada keduanya, "Malang dan merugi sekali kalian. Kalau kamu (sang ibu) benar, maka anakmu akan dibunuh, tapi jika ia yang benar maka kami akan merajam dirimu." Ali kemudian beranjak melaksanakan shalat. Ketika itulah sang anak berkata pada ibunya, "Apa yang ibu tunggu, apa ibu mau aku dibunuh atau ibu yang dirajam?!" Akhirnya mereka berdua kabur. Manakala selesai shalat, Ali bertanya, "Kemana mereka?" ada yang menjawab, "Mereka telah kabur."