HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

14. Hudud, Diyat dan Lainnya

سنن الدارقطني

3159

سنن الدارقطني ٣١٥٩: نا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِسْحَاقَ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ , نا أَبِي ح , وَنا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَبِيبٍ , حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ , حَدَّثَنِي أَبِي , عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ , أَنَّ بُشَيْرَ بْنَ يَسَارٍ مَوْلَى بَنِي حَارِثَةَ بْنِ الْحَارِثِ أَخْبَرَهُ , وَكَانَ شَيْخًا كَبِيرًا فَقِيهًا وَكَانَ قَدْ أَدْرَكَ مِنْ أَهْلِ دَارِهِ مِنْ بَنِي حَارِثَةَ رِجَالًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , مِنْهُمْ: رَافِعُ بْنُ خَدِيجٍ , وَسَهْلُ بْنُ أَبِي حَثْمَةَ , وَسُوَيْدُ بْنُ النُّعْمَانِ حَدَّثُوهُ: أَنَّ الْقَسَامَةَ كَانَتْ فِيهِمْ فِي بَنِي حَارِثَةَ بْنِ الْحَارِثِ فِي رَجُلٍ مِنَ الْأَنْصَارِ يُدْعَى عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَهْلِ بْنِ زَيْدٍ قُتِلَ بِخَيْبَرَ , فَذَكَرَ بَشِيرٌ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ سَهْلِ بْنِ زَيْدٍ , وَمُحَيِّصَةُ بْنُ مَسْعُودِ بْنُ زَيْدٍ مِنْ بَنِي حَارِثَةَ بْنِ الْحَارِثِ خَرَجَا إِلَى خَيْبَرَ فِي زَمَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَوْمَئِذٍ صُلْحٌ وَأَهْلُهَا الْيَهُودُ , فَتَفَرَّقَ عَبْدُ اللَّهِ وَمُحَيِّصَةُ بِخَيْبَرَ فِي حَوَائِجِهِمَا , ثُمَّ ذَكَرَ نَحْوَهُ , وَقَالَ: كَيْفَ نَقْبَلُ أَيْمَانَ قَوْمٍ كُفَّارٍ.
Sunan Daruquthni 3159: Ahmad bin Muhammad bin Ziyad menceritakan kepada kami, Ismail bin Ishaq menceritakan kepada kami, Ismail bin Abu Uwais menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, (h) Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Abdullah bin Syabib menceritakan kepada kami, Ismail menceritakan kepadaku, ayahku menceritakan kepadaku, dari Yahya bin Sa'id bahwa Basyir bin Yasar maula bani Haritsah bin Al Harits menceritakan kepadanya —ia adalah pria tua yang ahli dalam masalah fikih— ia pernah bertemu dengan beberapa sahabat Nabi SAW dari bani Haritsah, antara lain: Rafi‘ bin Khadij, Sahl bin Abu Khatsmah, Suwaid bin An-Nu'man, mereka semua menceritakan kepadanya bahwa pernah terjadi sumpah sebanyak lima puluh orang pernah terjadi di kalangan mereka, bani Haritsah bin Al Harits, ketika ada seorang pria Anshar bernama Abdullah bin Sahl terbunuh di Khaibar. Basyir menceritakan bahwa Abdullah bin Sahl, dan Muhayyishah bin Mas'ud bin Zaid — keduanya dari bani Haritsah—, pergi ke Khaibar di masa Rasulullah SAW. Pada waktu itu ada perjanjian damai di sana sedangkan penduduknya adalah orang Yahudi. Abdullah dan Muhayyishah kemudian berpisah untuk suatu keperluan..." Redaksi selanjutnya sama dengan sebelumnya, dan di dalam redaksi ini terdapat perkataan, "Bagaimana mungkin kita menerima sumpah orang-orang kafir?!"

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi