سنن الدارقطني ٣٣٤٢: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى , نا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ رَاشِدٍ , نا سُلَيْمَانُ بْنُ مُوسَى , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ قَتَلَ مُتَعَمِّدًا دُفِعَ إِلَى وَلِيِّ الْمَقْتُولِ , فَإِنْ شَاءُوا قَتَلُوا , وَإِنْ شَاءُوا أَخَذُوا الدِّيَةَ , وَهِيَ ثَلَاثُونَ حِقَّةً , وَثَلَاثُونَ جَذَعَةً , وَأَرْبَعُونَ خَلِفَةً , وَمَا صَالَحُوا عَلَيْهِ فَهُوَ لَهُمْ , وَذَلِكَ شَدِيدُ الْعَقْلِ»
Sunan Daruquthni 3342: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, Bahaz bin Asad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Rasyid menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Musa menceritakan kepada kami dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa membunuh dengan sengaja, maka ia harus bertanggung jawab kepada wali korban. Bila mereka mau ia bisa diqishash, atau meminta ganti rugi dengan diyat berupa 30 hiqqah, 30 jadza 'ah, 40 khalqah, dan mereka boleh berdamai dalam hal itu. Itu adalah denda yang berat."