HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

1. Thaharah (Bersuci)

سنن الدارقطني

/2 Chapter: Air yang Berubah
بَابُ الْمَاءِ الْمُتَغَيِّرِ

42

Grade Albani:Isnadnya sangat lemah. HR. Al Baihaqi (1/259-260), dan dari jalur Ad-Daraquthni, diriwayatkan juga oleh Ibnul Jauzi di dalam At-Thaqiq (1/40), ia menganggapnya lemah karena keberadaan Mu'awiyah bin Shalih dan Risydin bin Sa'd. Yang pertama (Mu'awiyah bin Shalih) dinilai tsiqah oleh Ibnu Ma'in, Abu Zur'ah, Ahmad, Al Ajli, An-Nasa'i dan Ibnu Sa'd. Sedangkan yang kedua, yakni Risydin bin Sa'd, An-Nasa'i mengatakan, "Ia matrukul hadits (haditsnya ditinggalkan)." Al Bukhari mengatakan, "Dari Al Auza'i, pada hadits-haditsnya terdapat yang munkar." Ahmad mengatakan, "Ia tidak peduli dari siapa meriwayatkan, namun tidak apa-apa bila mengenai nasihat." Ibnu Ma'in mengatakan, "Ia tidak dianggap." Abu Zur'ah mengatakan, "Ia lemah." Adz-Dzahabi mengatakan, "Ia seorang shalih yang ahli ibadah, namun hafalannya buruk sehingga tidak dapat dijadikan patokan." Biografinya dicantumkan di dalam kitab Adh-Dhu'afa wal Matrukin (orang-orang lemah yang yang ditinggalkan riwayatnya) karya An-Nasa'i (212); At-Tarikh Al Kabir (3/337); Al Majruhin karya Ibnu Hibban (1/303); Al Mizan (2/49); Al Kasyif (1/241); Adh-Dhu'afa AshShaghir karya Al Bukhari (122); Al Jarh wa At-Ta'dil (3/513); Lisan Al Mizan (7/217); Tahdzib At-Tahdzib (3/277); At-Taqrib (1/251); Bahr Ad-Dam (301). Hadits ini dikeluarkan juga oleh Ibnu Majah (521); AthThabari di dalam At-Tahdzib (2/716-717) dari jalur Risydin, dari Mu'awiyah, dari Rasyid, dari Abu Umamah.
سنن الدارقطني ٤٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى الْبَزَّازُ , نا عَلِيُّ بْنُ السَّرَّاجٍ , نا أَبُو شُرَحْبِيلَ عِيسَى بْنُ خَالِدٍ , نا مَرْوَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا رِشْدِينُ بْنُ سَعْدٍ , نا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ , عَنْ رَاشِدِ بْنِ سَعْدٍ , عَنْ ثَوْبَانَ , رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْمَاءُ طَهُورٌ إِلَّا مَا غَلَبَ عَلَى رِيحِهِ أَوْ عَلَى طَعْمِهِ»
Sunan Daruquthni 42: Muhammad bin Musa Al Bazzaz menceritakan kepada kami, Ali bin As-Sarraj mengabarkan kepada kami, Abu Surahbil Isya bin Khalid mengabarkan kepada kami, Marwan bin Muhammad mengabarkan kepada kami, Risydin bin Sa'd mengabarkan kepada kami, Mu'awiyah bin Shalih mengabarkan kepada kami, dari Rasyid bin Sa'd, dari Tsauban RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:



"Air itu suci (lagi menyucikan) kecuali apabila aroma atau rasanya berubah."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi