HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

19. Budak Mukatab

سنن الدارقطني

4203

سنن الدارقطني ٤٢٠٣: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الشَّافِعِيُّ , نا قَاسِمُ بْنُ زَكَرِيَّا الْمُقْرِئُ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْمَخْرَمِيُّ الْقَاضِي , نا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ مِنْ أَصْلِ كِتَابِهِ , نا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ أُمَّهَاتِ الْأَوْلَادِ , وَقَالَ: «لَا يُبَعْنَ وَلَا يُوهَبْنَ وَلَا يُورَثْنَ , يَسْتَمْتِعُ بِهَا سَيِّدُهَا مَا دَامَ حَيًّا فَإِذَا مَاتَ فَهِيَ حُرَّةٌ».
Sunan Daruquthni 4203: Abu Bakar Asy-Syafi'i menceritakan kepada kami, Qasim bin Zakanyya Al Muqri menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdullah Al Makhrami Al Qadhi menceritakan kepada kami, Yunus bin Muhammad menceritakan kepada kami dari asal kitabnya, Abdul Aziz bin Muslim menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Dinar, dari Ibnu Umar, bahwa Nabi SAW melarang menjual para ummul walad, dan beliau bersabda, "Mereka tidak boleh dijual, dihibahkan dan tidak pula diwariskan. Majikannya boleh menikmatinya selama hidupnya, dan bila (majikannya) telah meninggal, maka dia (ummul walad itu) merdeka."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi