سنن الدارقطني ٤٣٠٥: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , وَأَحْمَدُ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ الْجُنَيْدِ , قَالَا: نا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ , نا عَبْدُ الرَّحِيمِ بْنُ سُلَيْمَانَ , عَنْ مُجَالِدٍ , عَنِ الشَّعْبِيِّ , عَنْ جَابِرٍ , قَالَ: أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَهُودِيٍّ وَيَهُودِيَّةٍ قَدْ زَنَيَا , فَقَالَ لِلْيَهُودِ: «مَا يَمْنَعُكُمَا أَنْ تُقِيمُوا عَلَيْهِمَا الْحَدَّ؟» , فَقَالُوا: كُنَّا نَفْعَلُ إِذْ كَانَ ذَلِكَ فِينَا فَلَمَّا ذَهَبَ مُلْكُنَا فَلَا نَجْتَرِئُ عَلَى الْفِعْلِ , فَقَالَ لَهُمُ: «ائْتُونِي بِأَعْلَمَ رَجُلَيْنِ فِيكُمْ» , فَأَتَوْهُ بِابْنَيْ صُورِيَا فَقَالَ لَهُمَا: «أَنْتُمْ أَعْلَمُ مَنْ وَرَاءَكُمَا» , قَالَا: يَقُولُونَ , قَالَ: «فَأَنْشُدُكُمَا بِاللَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ التَّوْرَاةَ عَلَى مُوسَى كَيْفَ تَجِدُونَ حَدَّهُمْ فِي التَّوْرَاةِ؟» , فَقَالَا: الرَّجُلُ مَعَ الْمَرْأَةِ زِنْيَةٌ , وَفِيهِ عُقُوبَةٌ , وَالرَّجُلُ عَلَى بَطْنِ الْمَرْأَةِ زِنْيَةٌ , وَفِيهِ عُقُوبَةٌ , فَإِذَا شَهِدَ أَرْبَعَةٌ أَنَّهُمْ رَأَوْهُ يُدْخِلُهُ فِيهَا كَمَا يَدْخُلُ الْمِيلُ فِي الْمُكْحُلَةِ رُجِمَ , قَالَ: «ائْتُونِي بِالشُّهُودِ» , فَشَهِدَ أَرْبَعَةٌ فَرَجَمَهُمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. تَفَرَّدَ بِهِ مُجَالِدٌ , عَنِ الشَّعْبِيِّ وَلَيْسَ بِالْقَوِيِّ
Sunan Daruquthni 4305: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz dan Ahmad bin Al Husain bin Al Junaid menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Al Hasan bin Arafah menceritakan kepada kami, Abdurrahim bin Sulaiman menceritakan kepada kami dari Mujalid, dari Asy-Sya'bi, dari Jabir, dia berkata,
Dihadapkan kepada Nabi SAW seorang laki-laki Yahudi dan seorang perempuan Yahudi yang telah berzina. Lalu beliau berkata kepada kaum Yahudi, “Apa yang menghalangi kalian untuk melaksanakan hukuman atas mereka berdua?" Mereka menjawab, "Kami telah melaksanakan ketika (kekuasaan) itu berada di antara kami. Ketika kekuasaan kami telah sirna, maka kami tidak lagi dapat melaksanakan." Beliau berkata lagi kepada mereka, "Datangkan kepadaku dua orang paling berilmu di antara kalian." Lalu mereka mendatangkan dua anak Shuriya, lalu beliau berkata kepada keduanya, "Kalian berdua lebih berilmu daripada yang di belakang kalian.'' Keduanya menjawab, "(Begitulah) kata mereka." Beliau berkata lagi, "Aku persumpahkan kalian kepada Allah yang telah menurunkan Taurat kepada Musa, bagaimana yang kalian temukan di dalam Taurat tentang hukuman mereka?" Keduanya menjawab, "Laki-laki bersama perempuan adalah perzinaan, dan itu ada sanksinya. Laki-laki yang berada di atas perut perempuan adalah perzinaan, dan itu ada sanksinya. Bila ada empat orang bersaksi bahwa mereka melihatnya memasukkannya sebagaimana pena celak dimasukkan ke dalam tinta celak, maka dia dirajam." Beliau berkata, "Datangkan para saksi kepadaku.'' Lalu bersaksilah empat orang, kemudian Nabi SAW merajam kedua orang tadi.
Mujalid meriwayatkannya sendirian dari Asy-Sya'bi, sementara dia adalah perawi yang dinilai tidak kuat.