سنن الدارقطني ٤٨٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا الْعَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ بْنِ مَزْيَدٍ , أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ شُعَيْبٍ , نا شَيْبَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنِ الْحَسَنِ بْنِ دِينَارٍ , عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِيهِ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّ رَجُلًا , قَالَ: سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنِ الرَّجُلِ يُقَبِّلُ امْرَأَتَهُ بَعْدَ الْوُضُوءِ؟ , فَقَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يُقَبِّلُ بَعْضَ نِسَائِهِ وَلَا يُعِيدُ الْوُضُوءَ». , فَقُلْتُ لَهَا: لَئِنْ كَانَ ذَلِكَ مَا كَانَ إِلَّا مِنْكِ فَسَكَتَتْ. هَكَذَا قَالَ فِيهِ: إِنَّ رَجُلًا قَالَ: سَأَلْتُ عَائِشَةَ.
وَذَكَرَهُ ابْنُ أَبِي دَاوُدَ , قَالَ: حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْمَرْزُبَانِ , نا هِشَامُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ جَابِرٍ , عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَائِشَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا
Sunan Daruquthni 484: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Al Abbas bin Al Walid bin Mazid menceritakan kepada kami, Muhammad bin Syu'aib mengabarkan kepadaku, Syaiban bin Abdurrahman mengabarkan kepada kami, dari Al Hasan bin Dinar, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, yakni Urwan bin Az-Zubair bahwa,
Seorang laki-laki mengatakan, "Aku tanyakan kepada Aisyah tentang seorang laki-laki yang mencium istrinya setelah berwudhu. Aisyah menjawab, 'Rasulullah SAW pernah mencium salah seorang istrinya dan beliau tidak mengulangi wudhu.' Lalu aku katakan kepadanya, 'Walaupun itu pernah dilakukan, mungkin hanya kepadamu.' Aisyah diam." Demikian, ia juga menyebutkan dalam redaksi hadits ini bahwa, seorang laki-laki menuturkan "Aku bertanya kepada Aisyah".
Ibnu Abi Daud juga mengemukakannya, ia menyebutkan: Ja'far bin Muhammad bin Al Marzuban menceritakan kepada kami, Hisyam bin Ubaidullah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Jabir menceritakan kepada kami, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Aisyah, dari Nabi SAW, hadits ini.