سنن الدارقطني ٥٦٢: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ هَانِئٍ , قَالَا: نا أَبُو عَاصِمٍ , ح وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ بْنِ طَيْفُورٍ , وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ مَرْزُوقٍ , قَالَا: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ , ح وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَبُو الْأَزْهَرِ , وَالْحَسَنُ بْنُ يَحْيَى , قَالَا: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , كُلُّهُمْ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا قَاءَ أَحَدُكُمْ أَوْ قَلَسَ أَوْ وَجَدَ مَذْيًا وَهُوَ فِي الصَّلَاةِ فَلْيَنْصَرِفْ فَلْيَتَوَضَّأْ وَلِيَرْجِعْ فَلْيَبْنِ عَلَى صَلَاتِهِ مَا لَمْ يَتَكَلَّمْ». قَالَ لَنَا أَبُو بَكْرٍ: سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ يَحْيَى يَقُولُ: هَذَا هُوَ الصَّحِيحُ عَنِ ابْنِ جُرَيْجِ وَهُوَ مُرْسَلٌ , وَأَمَّا حَدِيثُ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ , عَنْ عَائِشَةَ الَّذِي يَرْوِيهِ إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ فَلَيْسَ بِشَيْءٍ
Sunan Daruquthni 562: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya dan Ibrahim bin Hani' menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Abu Ashim mengabarkan kepada kami {h}, Abu Bakar An-Naisaburi mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Yazid bin Thaifur dan Ibrahim bin Marzuq mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Muhammad bin Abdullah Al Anshari menceritakan kepada kami {h} Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abu Al Azhar dan Al hasan bin Yahya mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Abdurrazzaq menceritakan kepada kami. Mereka semua mengatakan: Dari Ibnu Juraij, dari ayahnya, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Apabila seseorang di antara kalian mimisan atau gumoh atau mendapati madzi di dalam shalatnya, maka hendaklah ia berbalik lalu berwudhu dan kembali lagi lalu melanjutkan shalatnya yang telah dilaksankan selama ia tidak berbicara' Abu Bakar mengatakan kepada kami, "Aku mendengar Muhammad bin yahya mengatakan, 'Inilah yang shahih dari Ibnu Juraij, yakni mursal. Sedangkan hadits Ibnu Juraij dari Ibnu Mulaikah, dari Aisyah, yang diriwayatkan oleh Isma'il bin Ayyasy, tidak dianggap'."