HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

2. Haidl

سنن الدارقطني

/69 Chapter: Mengusap Khuff Tanpa Batasan Waktu
بَابُ مَا فِي الْمَسْحِ عَلَى الْخُفَّيْنِ مِنْ غَيْرِ تَوْقِيتٍ

829

Grade Albani:Lihat keterangan yang lalu. HR. Al Hakim (1/174) dengan mengganti kata "Ali" dengan "Adi" pada riwayatnya, yang benar adalah "Ali" dishahihkan oleh Al Hakim dan diakui oleh Adz-Dzahabi. Ini adalah sikap tasahul dari keduanya rahimahumallah. Bagaimana bisa dikatakan shahih, padahal lafazh Suhail kacau, sebagaimana yang telah dikemukakan dan sebagaimana yang nanti akan dijelaskan. Muhammad bin Amr menyelisihinya, ia meriwayatkannya dari Az-Zuhri dengan lafadz lain yang menyebutkan sifat darah, yaitu bahwa itu berwarna hitam yang sudah dikenal, sebagaimana yang telah disebutkan. Suhail menambahkan: "Mandi untuk (shalat) Zhuhur dan Ashar" tambahan ini tidak terdapat pada jalur mana pun.
سنن الدارقطني ٨٢٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْوَاحِدِ بْنِ مُسْلِمٍ الصَّيْرَفِيُّ , ثنا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ , عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ , أَخْبَرَنِي الزُّهْرِيُّ , عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ , عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ عُمَيْسٍ , قَالَتْ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ فَاطِمَةُ بِنْتُ أَبِي حُبَيْشٍ لَمْ تُصَلِّ مُنْذُ كَذَا وَكَذَا , قَالَ: «سُبْحَانَ اللَّهِ إِنَّمَا ذَلِكَ عِرْقٌ , فَذَكَرَ كَلِمَةً بَعْدَهَا أَيَّامُ أَقْرَائِهَا , ثُمَّ تَغْتَسِلُ وَتُصَلِّي وَتُؤَخِّرُ مِنَ الظُّهْرِ وَتُعَجِّلُ مِنَ الْعَصْرِ وَتَغْتَسِلُ لَهُمَا غُسْلًا وَاحِدًا , وَتُؤَخِّرُ مِنَ الْمَغْرِبِ وَتُعَجِّلُ مِنَ الْعِشَاءِ وَتَغْتَسِلُ لَهُمَا غُسْلًا وَتُصَلِّي»
Sunan Daruquthni 829: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdul Wahid bin Muslim Ash-Shairafi menceritakan kepada kami, Ali bin Ashim menceritakan kepada kami, dari Suhail bin Abu Shalih, Az-Zuhri mengabarkan kepadaku, dari Urwah bin AzZubair, dari Asma binti Umais, ia menuturkan, "Aku menuturkan, 'Wahai Rasulullah! Fathimah binti Hubaisy tidak melaksanakan shalat sejak anu dan ami.' Beliau bersabda, 'Subhaanallaah! Sesungguhnya itu adalah darah penyakit.' Lalu beliau mengucapkan kalimat yang setelahnya: hari-hari haid yang biasanya. Kemudian mandi dan shalat dengan mengakhirkan Zhuhur dan memajukan Ashar dengan satu kali mandi, mengakhirkan Maghrib dan memajukan Isya dengan satu mandi, lalu melaksanakan shalat'."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi