سنن الدارقطني ٩٧٩: حَدَّثَنَا بِهِ إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الصَّفَّارُ , حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ الْوَرَّاقُ , ثنا أَبُو سَلَمَةَ , قَالَ: سَمِعْتُ عَبْدَ الْوَاحِدِ أَبَا الرَّمَّاحِ الْكِلَابِيَّ , ثنا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ , وَأَذَّنَ مُؤَذِّنُهُ بِصَلَاةِ الْعَصْرِ فَكَأَنَّهُ عَجَّلَهَا , فَلَامَهُ قَالَ: وَيْحَكَ أَخْبَرَنِي أَبِي , وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «كَانَ يَأْمُرُهُمْ بِتَأْخِيرِ الْعَصْرِ». وَرَوَاهُ حِرْمِيُّ بْنُ عُمَارَةَ , عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ هَذَا , وَقَالَ: عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ نُفَيْعٍ خَالَفَ فِي نَسَبِهِ , وَهَذَا حَدِيثٌ ضَعِيفُ الْإِسْنَادِ مِنْ جِهَةِ عَبْدِ الْوَاحِدِ هَذَا , لِأَنَّهُ [ص:473] لَمْ يَرْوِهِ عَنِ ابْنِ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ غَيْرُهُ , وَقَدِ اخْتُلِفَ فِي اسْمِ ابْنِ رَافِعٍ هَذَا وَلَا يَصِحُّ هَذَا الْحَدِيثُ عَنْ رَافِعٍ وَلَا عَنْ غَيْرِهِ مِنَ الصَّحَابَةِ , وَالصَّحِيحُ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ وَعَنْ غَيْرِ وَاحِدٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضِدُّ هَذَا , وَهُوَ التَّعْجِيلُ بِصَلَاةِ الْعَصْرِ وَالتَّبْكِيرِ بِهَا فَأَمَّا الرِّوَايَةُ الصَّحِيحَةُ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ
Sunan Daruquthni 979: Isma'il bin Muhammad Ash-Shaffar menyampaikannya kepada kami, Muhammad bin Ali Al Warraq menceritakan kepada kami, Abu Salamah menceritakan kepada kami, ia mengatakan: Aku mendengar Abdul Wahid Abu Ar-Ramah Al Kilabi, Abdurrahman bin Rafi' bin Khadij menceritakan kepada kami, ketika muadzdzin mengumandangkan adzan shalat Ashar yang seolah-olah menyegerakannya, maka ia mencelanya dan mengatakan, "Kasian engkau. Ayahku memberitahuku, ia salah seorang sahabat Nabi SAW, bahwa Rasulullah SAW memerintahkan untuk mengakhirkan Ashar." Khabar ini diriwayatkan juga oleh Harami bin Umarah dari Abdul Wahid, dan ia mengatakan, "Abdul Wahid bin Nufai' berbeda nasabnya. Dan hadits ini isnadnya lemah karena adanya Abdul Wahid ini, karena tidak ada yang meriwayatkannya dari Ibnu Rafi' bin Khadij selain dia. Di samping itu, ada perbedaan tentang nama Ibnu Rafi'. Dan tidak benar hadits ini dari Rafi' dan tidak pula dari sahabat lainnya. Yang benar adalah dari Rafi' bin Khadij dan lebih dari satu orang sahabat Nabi SAW selain ini (yang bertentangan dengannya), yaitu menyegerakan shalat Ashar dan bergegas dalam pelaksaannya. Adapun riwayat yang shahih dari Rafi' bin Khadij adalah: