HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

129

صحيح ابن حبان ١٢٩: أَخْبَرَنَا عُمَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْهَمْدَانِيُّ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْبُخَارِيُّ، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ، حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ، عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ‏:‏ كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ، أَوْ يُنَصِّرَانِهِ، أَوْ يُمَجِّسَانِهِ‏.‏ قَالَ أَبُو حَاتِمٍ‏:‏ قَوْلُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ أَرَادَ بِهِ‏:‏ عَلَى الْفِطْرَةِ الَّتِي فَطَرَهُ اللَّهُ عَلَيْهَا جَلَّ وَعَلاَ يَوْمَ أَخْرَجَهُمْ مِنْ صُلْبِ آدَمَ، لِقَوْلِهِ جَلَّ وَعَلاَ‏:‏ ‏{‏فِطْرَةَ اللهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لاَ تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللهِ‏}‏ يَقُولُ‏:‏ لاَ تَبْدِيلَ لِتِلْكَ الْخِلْقَةِ الَّتِي خَلَقَهُمْ لَهَا، إِمَّا لِجَنَّةٍ، وَإِمَّا لِنَارٍ، حَيْثُ أَخْرَجَهُمْ مِنْ صُلْبِ آدَمَ، فَقَالَ‏:‏ هَؤُلاَءِ لِلْجَنَّةِ، وَهَؤُلاَءِ لِلنَّارِ‏.‏ أَلاَ تَرَى أَنَّ غُلاَمَ الْخَضِرِ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ طَبَعَهُ اللَّهُ يَوْمَ طَبَعَهُ كَافِرًا وَهُوَ بَيْنَ أَبَوَيْنِ مُؤْمِنَيْنِ، فَأَعْلَمَ اللَّهُ ذَلِكَ عَبْدَهُ الْخَضِرَ وَلَمْ يُعْلِمْ ذَلِكَ كَلِيمَهُ مُوسَى صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، عَلَى مَا ذَكَرْنَا فِي غَيْرِ مَوْضِعٍ مِنْ كُتُبِنَا‏.
Shahih Ibnu Hibban 129: Umar bin Muhammad Al Hamdani mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Isma’il Al Bukhari menceritakan kepada kami, Yahya bin Bukair menceritakan kepada kami, AJ-Laits bin Sa’ad menceritakan kepada kami dari Yahya bin Sa’ id, dari Suhail bin Abu Shalih, dari ayahnya, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah dan kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani dan Majusi.” [3:35] Abu Hatim berkata: Sabda Rasulullah S AW, “Setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah," maksudnya adalah fitrah yang telah diciptakan Allah SWT saat dikeluarkan dari tulang rusuk Adam berdasarkan firman Allah SWT; “Fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu, tidak ada perubahan pada ciptaan Allah."(Qs. Ar-Ruum [30]: 30) Tidak ada perubahan pada ciptaan di mana dengan ciptaan itulah manusia diciptakan, diciptaan untuk surga atau neraka pada saat dikeluarkan dari tulang rusuk Adam, Allah SWT berfirman; “ Mereka itu untuk surga dan mereka itu untuk neraka." Bukankah anak yang dibunuh oleh Khidhir sebagaimana sabda Rasulullah S AW, “ Diciptakan sebagai orang kafir pada saat diciptakan. ” Padahal anak tersebut berada dilingkungan kedua orang tua mukmin. Allah SWT memberitahukan hal itu kepada hamba-Nya, Khidhir, tapi tidak diberitahukan kepada Musa AS sebagaimana yang telah kami sebutkan di berbagai tempat dalam kitab-kitab kami.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi