HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

1889

صحيح ابن حبان ١٨٨٩: أَخْبَرَنَا أَبُو يَعْلَى، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا يَحْيَى الْقَطَّانُ، عَنْ عُبَيْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنِي سَعِيدٌ الْمَقْبُرِيُّ، عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ عَمَّارَ بْنَ يَاسِرٍ، صَلَّى رَكْعَتَيْنِ، فَخَفَّفَهُمَا، فَقَالَ لَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْحَارِثِ‏:‏ يَا أَبَا الْيَقْظَانِ، أَرَاكَ قَدْ خَفَّفْتَهُمَا، قَالَ‏:‏ إِنِّي بَادَرْتُ بِهِمَا الْوَسْوَاسَ، وَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ‏:‏ إِنَّ الرَّجُلَ لِيُصَلِّي الصَّلاَةَ، وَلَعَلَّهُ لاَ يَكُونُ لَهُ مِنْهَا إِلاَّ عُشْرُهَا، أَوْ تُسْعُهَا، أَوْ ثُمُنُهَا، أَوْ سُبُعُهَا، أَوْ سُدْسُهَا حَتَّى أَتَى عَلَى الْعَدَدِ‏.‏قَالَ أَبُو حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ‏:‏ هَذَا إِسْنَادٌ يُوهِمُ مَنْ لَمْ يُحْكِمْ صِنَاعَةَ الْعِلْمِ أَنَّهُ مُنْفَصِلٌ غَيْرُ مُتَّصِلٍ، وَلَيْسَ كَذَلِكَ؛ لأَنَّ عُمَرَ بْنَ أَبِي بَكْرٍ سَمِعَ هَذَا الْخَبَرَ عَنْ جَدِّهِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ، عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ، عَلَى مَا ذَكَرَهُ عُبَيْدُ اللهِ بْنُ عُمَرَ، لأَنَّ عُمَرَ بْنَ أَبِي بَكْرٍ لَمْ يَسْمَعْهُ مِنْ عَمَّارٍ عَلَى ظَاهِرِهِ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 1889: Abu Ya’la mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ubaidillah bin Umar Al Qawariri menceritakan kepada kami, dia berkata: Yahya Al Qaththan menceritakan kepada kami dari Ubaidillah bin Umar, dia berkata: Sa'id Al Maqburi menceritakan kepadaku dari Umar bin Abu Bakar bin Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam, [dari ayahnya], 252 bahwa Ammar bin Yasir menunaikan shalat dua rakaat dengan meringankannya. Abdurrahman bin Al Harits lalu bertanya kepadanya, “Wahai Abu Al Yaqzhan, kulihat engkau meringankan shalatmu?” Dia berkata, “Aku terburu-buru dikarenakan gelisah, sebab aku mendengar Rasulullah bersabda, ‘Sesungguhnya seseorang ketika menunaikan shalat, barangkali dia tidak memperoleh sesuatu kecuali sepersepuluhnya, sepersembilannya, seperdelapannya, sepertujuhnya, atau seperenamnya...’ hingga beliau sampai pada suatu bilangan.” 253 [1:85] Abu Hatim RA berkata, “ Sanad ini bisa menimbulkan persepsi keliru bagi orang yang bukan ulama, bahwa dia terpisah dan tidak bersambung. Padahal tidak demikian, karena Umar bin Abu Bakar mendengar khabar ini dari kakeknya, Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam, 254 dari Ammar bin Yasir, sesuai dengan yang disebutkan Ubaidillah bin Umar, karena Umar bin Abu Bakar tidak mendengarnya dari Ammar secara zhahimya.”

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi