HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

2125

صحيح ابن حبان ٢١٢٥: أَخْبَرَنَا عُمَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْهَمْدَانِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سُوَيْدٍ الرَّمْلِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ سُلَيْمَانَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بِلاَلٍ، عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ، عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ‏:‏ آخِرُ صَلاَةٍ صَلاَّهَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ الْقَوْمِ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ مُتَوَشِّحًا بِهِ يُرِيدُ قَاعِدًا خَلْفَ أَبِي بَكْرٍ‏.‏قَالَ أَبُو حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ‏:‏ هَذَا الْخَبَرُ يَنْفِي الاِرْتِيَابَ عَنِ الْقُلُوبِ أَنَّ شَيْئًا مِنْ هَذِهِ الأَخْبَارِ يُضَادُّ مَا عَارَضَهَا فِي الظَّاهِرِ وَلاَ يَتَوَهَّمَنَّ مُتَوَهِّمٌ أَنَّ الْجَمْعَ بَيْنَ الأَخْبَارِ عَلَى حَسْبِ مَا جَمَعْنَا بَيْنَهَا فِي هَذَا النَّوْعِ مِنْ أَنْوَاعِ السُّنَنِ يُضَادُّ قَوْلَ الشَّافِعِيِّ رَحْمَةُ اللهِ وَرِضْوَانُهُ عَلَيْهِ وَذَلِكَ أَنَّ كُلَّ أَصْلٍ تَكَلَّمْنَا عَلَيْهِ فِي كُتُبِنَا أَوْ فَرْعٍ اسْتَنْبَطْنَاهُ مِنَ السُّنَنِ فِي مُصَنَّفَاتِنَا هِيَ كُلُّهَا قَوْلُ الشَّافِعِيِّ وَهُوَ رَاجِعٌ عَمَّا فِي كُتُبِهِ وَإِنْ كَانَ ذَلِكَ الْمَشْهُورَ مِنْ قَوْلِهِ وَذَاكَ أَنِّي سَمِعْتُ ابْنَ خُزَيْمَةَ يَقُولُ‏:‏ سَمِعْتُ الْمُزَنِيَّ يَقُولُ‏:‏ سَمِعْتُ الشَّافِعِيَّ يَقُولُ‏:‏ إِذَا صَحَّ لَكُمُ الْحَدِيثُ عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخُذُوا بِهِ وَدَعُوا قُولِي، وَللِشَّافِعِيِّ رَحْمَةُ اللهِ عَلَيْهِ فِي كَثْرَةِ عِنَايَتِهِ بِالسُّنَنِ وَجَمْعِهِ لَهَا وَتَفَقُّهِهِ فِيهَا وَذَبِّهِ عَنْ حَرِيمِهَا وَقَمْعِهِ مَنْ خَالَفَهَا زَعَمَ أَنَّ الْخَبَرَ إِذَا صَحَّ فَهُوَ قَائِلٌ بِهِ رَاجِعٌ عَمَّا تَقَدَّمَ مِنْ قَوْلِهِ فِي كُتُبِهِ وَهَذَا مِمَّا ذَكَرْنَاهُ فِي كِتَابِ الْمُبَيِّنِ أَنَّ لِلشَّافِعِيِّ رَحِمَهُ اللَّهُ ثَلاَثُ كَلِمَاتٍ مَا تَكَلَّمُ بِهَا أَحَدٌ فِي الإِسْلاَمِ قَبْلَهُ وَلاَ تَفَوَّهَ بِهَا أَحَدٌ بَعْدَهُ إِلاَّ وَالْمَأْخَذُ فِيهَا كَانَ عَنْهُ‏.‏إِحْدَاهَا‏:‏ مَا وَصَفْتُ‏.‏وَالثَّانِيَةُ‏:‏ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْذِرِ بْنِ سَعِيدٍ، عَنِ الْحَسَنِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ الصَّبَّاحِ الزَّعْفَرَانِيِّ قَالَ‏:‏ سَمِعْتُ الشَّافِعِيَّ يَقُولُ‏:‏ مَا نَاظَرْتُ أَحَدًا قَطُّ فَأَحْبَبْتُ أَنْ يُخْطِئَ‏.‏وَالثَّالِثَةُ‏:‏ سَمِعْتُ مُوسَى بْنَ مُحَمَّدٍ الدَّيْلَمِيَّ بِأَنْطَاكِيَّةَ يَقُولُ‏:‏ سَمِعْتُ الرَّبِيعَ بْنَ سُلَيْمَانَ يَقُولُ‏:‏ سَمِعْتُ الشَّافِعِيَّ يَقُولُ‏:‏ وَدِدْتُ أَنَّ النَّاسَ تَعَلَّمُوا هَذِهِ الْكُتُبَ وَلَمْ يَنْسِبُوهَا إِلَيَّ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 2125: Umar bin Muhammad Al Hamdani mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ishaq bin Ibrahim bin Suwaid Ar-Ramli menceritakan kepada kami, dia berkata: Ayyub bin Sulaiman menceritakan kepada kami, dia berkata: Abu Bakar bin Abu Uwais menceritakan kepadaku dari Sulaiman bin Bilal, dari Humaid Ath- Thawil, dari Tsabit Al Bannani, dari Anas bin Malik, dia berkata, “Shalat terakhir yang dilakukan Rasulullah bersama orang-orang adalah memakai satu kain yang digunakan untuk selimut, dan beliau duduk di belakang Abu Bakar.”566 [1:5] Abu Hatim RA berkata, “Khabar ini meniadakan keraguan dalam hati bahwa salah satu dari khabar-khabar ini bertentangan secara zhahir dengan khabar lainnya. Jangan sampai ada yang salah persepsi pada saat penggabungan kami terhadap khabar-khabar ini, yang merupakan salah satu dari jenis-jenis Sunnah yang bertentangan dengan perkataan Asy-Syafi'i Rahimahullah, karena segala yang kami bicarakan dalam kitab-kitab kami atau cabang yang kami keluarkan dari sunnah-sunnah dalam karya-karya kami, semuanya merupakan perkataan imam Syafi'i. Beliau biasa menarik pendapat-pendapatnya yang terdapat dalam kitab-kitabnya meskipun pendapat tersebut sudah terkenal. Hal ini dikarenakan aku mendengar Ibnu Khuzaimah berkata: aku mendengar Al Muzani berkata: Aku mendengar Syafi'i berkata, “Apabila kalian mendapati hadits shahih dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ambillah hadits tersebut dan tinggalkan pendapatku”. 567 Asy-Syafi'i adalah orang yang sangat peduli dengan masalah Sunnah (hadits), mengumpulkannya dan memahaminya dengan baik. Dia membantah orang yang menentang dan menyelisihinya. Dia (Asy- Syafi'i) mengatakan bahwa bila suatu khabar sah dan bertentangan dengan perkataanya, maka dia akan mengatakannya lalu menarik perkataannya yang terdapat dalam kitab-kitabnya. Inilah yang telah kami uraikan dalam kitab yang jelas, 568 bahwa Asy-Syafi'i memiliki tiga perkataan yang tidak seorang pun generasi sebelumnya dalam Islam maupun generasi sesudahnya yang mengatakannya kecuali dia akan mengambil rujukan darinya: Pertama, yang telah kami uraikan. Kedua,Muhammad bin Al Mundzir bin Sa'id mengabarkan kepadaku dari Al Hasan bin Muhammad bin Ash-Shabbah Az-Za'farani, dia berkata: Aku mendengar Asy-Syafi'i berkata, “Aku tidak pernah berdiskusi dengan seorang pun lalu aku suka bila dia salah.” Ketiga, aku mendengar Musa bin Muhammad Ad-Dailami berkata di Anthakiyah (Antakya): Aku mendengar Ar-Rabi bin Sulaiman berkata: Aku mendengar Asy-Syafi'i berkata, “Aku ingin sekali orang-orang mempelajari kitab-kitab ini dan tidak menisbatkannya kepadaku.”

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi