Shahih Ibnu Hibban 2125: Umar bin Muhammad Al Hamdani mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ishaq bin Ibrahim bin Suwaid Ar-Ramli menceritakan kepada kami, dia berkata: Ayyub bin Sulaiman menceritakan kepada kami, dia berkata: Abu Bakar bin Abu Uwais menceritakan kepadaku dari Sulaiman bin Bilal, dari Humaid Ath- Thawil, dari Tsabit Al Bannani, dari Anas bin Malik, dia berkata, “Shalat terakhir yang dilakukan Rasulullah bersama orang-orang adalah memakai satu kain yang digunakan untuk selimut, dan beliau duduk di belakang Abu Bakar.”566 [1:5] Abu Hatim RA berkata, “Khabar ini meniadakan keraguan dalam hati bahwa salah satu dari khabar-khabar ini bertentangan secara zhahir dengan khabar lainnya. Jangan sampai ada yang salah persepsi pada saat penggabungan kami terhadap khabar-khabar ini, yang merupakan salah satu dari jenis-jenis Sunnah yang bertentangan dengan perkataan Asy-Syafi'i Rahimahullah, karena segala yang kami bicarakan dalam kitab-kitab kami atau cabang yang kami keluarkan dari sunnah-sunnah dalam karya-karya kami, semuanya merupakan perkataan imam Syafi'i. Beliau biasa menarik pendapat-pendapatnya yang terdapat dalam kitab-kitabnya meskipun pendapat tersebut sudah terkenal. Hal ini dikarenakan aku mendengar Ibnu Khuzaimah berkata: aku mendengar Al Muzani berkata: Aku mendengar Syafi'i berkata, “Apabila kalian mendapati hadits shahih dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ambillah hadits tersebut dan tinggalkan pendapatku”. 567 Asy-Syafi'i adalah orang yang sangat peduli dengan masalah Sunnah (hadits), mengumpulkannya dan memahaminya dengan baik. Dia membantah orang yang menentang dan menyelisihinya. Dia (Asy- Syafi'i) mengatakan bahwa bila suatu khabar sah dan bertentangan dengan perkataanya, maka dia akan mengatakannya lalu menarik perkataannya yang terdapat dalam kitab-kitabnya. Inilah yang telah kami uraikan dalam kitab yang jelas, 568 bahwa Asy-Syafi'i memiliki tiga perkataan yang tidak seorang pun generasi sebelumnya dalam Islam maupun generasi sesudahnya yang mengatakannya kecuali dia akan mengambil rujukan darinya: Pertama, yang telah kami uraikan. Kedua,Muhammad bin Al Mundzir bin Sa'id mengabarkan kepadaku dari Al Hasan bin Muhammad bin Ash-Shabbah Az-Za'farani, dia berkata: Aku mendengar Asy-Syafi'i berkata, “Aku tidak pernah berdiskusi dengan seorang pun lalu aku suka bila dia salah.” Ketiga, aku mendengar Musa bin Muhammad Ad-Dailami berkata di Anthakiyah (Antakya): Aku mendengar Ar-Rabi bin Sulaiman berkata: Aku mendengar Asy-Syafi'i berkata, “Aku ingin sekali orang-orang mempelajari kitab-kitab ini dan tidak menisbatkannya kepadaku.”