HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

385

صحيح ابن حبان ٣٨٥: أَخْبَرَنَا أَبُو يَعْلَى، حَدَّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ، حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ، عَنْ عُتْبَةَ بْنِ أَبِي حَكِيمٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ جَارِيَةَ اللَّخْمِيُّ، حَدَّثَنَا أَبُو أُمَيَّةَ الشَّعْبَانِيُّ، قَالَ‏:‏ أَتَيْتُ أَبَا ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيَّ، فَقُلْتُ‏:‏ يَا أَبَا ثَعْلَبَةَ كَيْفَ تَقُولُ فِي هَذِهِ الآيَةِ‏:‏ ‏{‏لاَ يَضُرُّكُمْ مَنْ ضَلَّ إِذَا اهْتَدَيْتُمْ‏}‏‏؟‏ قَالَ‏:‏ أَمَا وَاللَّهِ لَقَدْ سَأَلْتَ عَنْهَا خَبِيرًا‏:‏ سَأَلْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فقَالَ‏:‏ بَلِ ائْتَمِرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَتَنَاهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ، حَتَّى إِذَا رَأَيْتَ شُحًّا مُطَاعًا، وَهَوًى مُتَّبَعًا، وَدُنْيَا مُؤْثَرَةً، وَإِعْجَابَ كُلِّ ذِي رَأْيٍ بِرَأْيِهِ، فَعَلَيْكَ نَفْسَكَ، وَدَعْ أَمْرَ الْعَوَامِّ، فَإِنَّ مِنْ وَرَائِكُمْ أَيَّامًا، الصَّبْرُ فِيهِنَّ مِثْلُ قَبْضٍ عَلَى الْجَمْرِ، لِلْعَامِلِ فِيهِنَّ مِثْلُ أَجْرِ خَمْسِينَ رَجُلاً يَعْمَلُونَ مِثْلَ عَمَلِهِ، قَالَ وَزَادَنِي غَيْرُهُ يَا رَسُولَ اللهِ، أَجْرُ خَمْسِينَ مِنْهُمْ‏؟‏ قَالَ‏:‏ خَمْسِينَ مِنْكُمْ‏.‏ قَالَ أَبُو حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ‏:‏ يُشْبِهُ أَنْ يَكُونَ ابْنُ الْمُبَارَكِ هُوَ الَّذِي قَالَ‏:‏ وَزَادَنِي غَيْرُهُ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 385: Abu Ya’la mengabarkan kepada kami, Abu Ar-Rabi’ Az- Zahrani menceritakan kepada kami, Ibnu Mubarak menceritakan kepada kami, dari ‘Utbah bin Abi108 Hakim, ia berkata, ‘Amar bin Jariyah Al Lakhmiy menceritakan kepadaku, Abu Umayyah Asy- Sya’bani menceritakan kepada kami, ia berkata, aku mendatangi Abu Tsa’labah Al Khasyani, lalu aku bertanya: Wahai Abu Tsa’labah, bagaimana kamu membaca (memahami) ayat ini: “Tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk.” (Qs. Al Maa'idah [5]: 105) ? Ia menjawab: Demi Allah, sungguh kamu telah bertanya tentangnya dengan sangat teliti. Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang ayat itu, beliau menjawab: “Justru,saling memerintahkanlah kamu sekalian dengan perbuatan baik, dan saling mencegahlah dari perbuatan munkar. Sehingga apabila kamu melihat orang yang bakhil ditaati, hawa nafsu diikuti, dunia yang diutamakan, dan ketakjuban setiap yang memiliki pendapat dengan pendapatnya. Maka tetaplah pada kemandirian diri sendiri. Tinggalkanlah perkara orang awam. Sebab sesungguhnya di balik kalian itu terdapat hari-hari (kesabaran yang berpahala). Sabar- tetap pada pendirian- pada hari-hari tersebut bagaikan memegang bara api. Orang yang beramal pada hari itu mendapatkan pahala seperti pahala lima puluh orang yang mengerjakan amalan yang serupa. Ibnu Mubarak berkata, “Dan ditambahkan kepadaku: Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, apakah pahala lima puluh orang dari mereka ? beliau menjawab, “Lima puluh orang dari kalian“109

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi