HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

811

صحيح ابن حبان ٨١١: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ قَحْطَبَةَ بْنِ مَرْزُوقٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ، قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ‏:‏ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى‏:‏ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي، وَأَنَا مَعَهُ حَيْثُ يَذْكُرُنِي، إِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي، وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلَأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلَأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ، وَإِنْ تَقَرَّبَ مِنِّي ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ بَاعًا، وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً‏.‏قَالَ أَبُو حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ‏:‏ اللَّهُ أَجَلُّ وَأَعْلَى مِنْ أَنْ يُنْسَبَ إِلَيْهِ شَيْءٌ مِنْ صِفَاتِ الْمَخْلُوقِ، إِذْ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ، وَهَذِهِ أَلْفَاظٌ خَرَجَتْ مِنْ أَلْفَاظِ التَّعَارُفِ عَلَى حَسَبِ مَا يَتَعَارَفُهُ النَّاسُ مِمَّا بَيْنَهُمْ‏.‏ وَمَنْ ذَكَرَ رَبَّهُ جَلَّ وَعَلاَ فِي نَفْسِهِ بِنُطْقٍ أَوْ عَمَلٍ يَتَقَرَّبُ بِهِ إِلَى رَبِّهِ، ذَكَرَهُ اللَّهُ فِي مَلَكُوتِهِ بِالْمَغْفِرَةِ لَهُ تَفَضُّلاً وَجُودًا، وَمَنْ ذَكَرَ رَبَّهُ فِي مَلَأٍ مِنْ عِبَادِهِ، ذَكَرَهُ اللَّهُ فِي مَلاَئِكَتِهِ الْمُقَرَّبِينَ بِالْمَغْفِرَةِ لَهُ، وَقَبُولِ مَا أَتَى عَبْدُهُ مِنْ ذِكْرِهِ، وَمَنْ تَقَرَّبَ إِلَى الْبَارِي جَلَّ وَعَلاَ بِقَدْرِ شِبْرٍ مِنَ الطَّاعَاتِ، كَانَ وُجُودُ الرَّأْفَةِ وَالرَّحْمَةِ مِنَ الرَّبِّ مِنْهُ لَهُ أَقْرَبَ بِذِرَاعٍ، وَمَنْ تَقَرَّبَ إِلَى مَوْلاَهُ جَلَّ وَعَلاَ بِقَدْرِ ذِرَاعٍ مِنَ الطَّاعَاتِ كَانَتِ الْمَغْفِرَةُ مِنْهُ لَهُ أَقْرَبَ بِبَاعٍ، وَمَنْ أَتَى فِي أَنْوَاعِ الطَّاعَاتِ بِالسُّرْعَةِ كَالْمَشْيِ، أَتَتْهُ أَنْوَاعُ الْوَسَائِلِ وَوُجُودُ الرَّأْفَةِ وَالرَّحْمَةِ وَالْمَغْفِرَةِ بِالسُّرْعَةِ كَالْهَرْوَلَةِ، وَاللَّهُ أَعْلَى وَأَجَلُّ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 811: Abdullah bin Qahthabah bin Marzuq mengabaikan kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Ash-Shabbah menceritakan kepada kami, dia berkata: Jarir mengabarkan kepada kami, dari Al A’masy dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “AllahTabaaraka wa Taaala berfirman: 'Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku terhadap-Ku10 dan Aku akan bersamanya selama dia mengingat-Ku. Jika dia mengingat-Ku di dalam hatinya, maka Aku pun mengingatnya di dalam hati-Ku. Dan jika dia mengingat (menyebut)ku di hadapan suatu kelompok, maka Aku pun akan mengingat (menyebut)nya di hadapan suatu kelompok yang lebih baik daripada mereka. Bila dia mendekat kepada-Ku satu hasta, maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa. Bila dia menghampiri-Ku dengan berjalan kaki, maka Aku akan menghampirinya dengan berlari.” 11 [(1:2)] Abu Hatim RA berkata: “Allah SWT Maha Agung dan Maha Tinggi hingga tidak pantas bila ada salah satu sifat makhluk yang dinisbatkan kepada-Nya. Sebab tidak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya. Lafazh-lafazh berikut ini dibentuk dari lafazh-lafazh perkenalan yang biasa digunakan antar sesama manusia; Barangsiapa yang mengingat Tuhannya di dalam dirinya, dengan ucapan ataupun dengan amalan, yang dengannya ia mendekatkan diri kepada Allah SWT, maka Allah SWT di dalam kerajaan-Nya akan mengingatnya disertai dengan (pemberian) ampunan untuknya, sebagai karunia dan kebaikan untuknya. Dan barangsiapa yang mengingat (menyebut nama) Tuhannya di hadapan sekelompok orang di antara hamba- hamba-Nya, maka Allah SWT akan menyebut namanya di hadapan para malaikat-Nya yang muqarrabin (dekat dengan Tuhan) disertai dengan (pemberian) ampunan untuknya dan penerimaan dzikir yang telah dilakukan oleh hamba-Nya itu. Barangsiapa yang mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Agung dan Maha Tinggi dengan satu jengkal perbuatan ketaatan, maka kelembutan dan rahmat (kasih sayang) Allah SWT untuknya lebih dekat daripada jarak satu hasta. Dan barangsiapa yang mendekatkan diri kepada Tuhannya Yang Maha Agung dan Maha Tinggi dengan satu hasta perbuatan ketaatan, maka ampunan Allah SWT untuknya lebih dekat daripada jarak satu depa. Barangsiapa yang melakukan berbagai macam ketaatan dengan cepat seperti dengan berjalan kaki, maka berbagai macam wasilah (sarana menuju kebaikan) akan mendatanginya. Kemudian kelembutan, kasih sayang, dan ampunan Allah SWT pun akan menghampirinya seperti orang yang berlari. Allah SWT lebih Tinggi dan lebih Agung (dari segala sesuatu).” 12

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi